Petrus Kanisius Ojong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Harliwan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 33:
Semasa hidupnya, Ojong dikenal sebagai pribadi yang sederhana, jujur, bertanggung jawab, dan pandai mengelola keuangan. Dia tidak suka menyumbang untuk acara pesta yang menghamburkan uang, namun memberikan donasi kepada yang membutuhkan bantuan. Selain itu, PK Ojong juga seorang pekerja keras dan mengutamakan persatuan bangsa berdasarkan [[Bhineka Tunggal Ika]].<ref name="meg"/>
 
== Pendidikan ==
Semasa bersekolah di [[Hollandsch Chineesche School]] (HCS, sekolah dasar khusus warga Tionghoa) Payakumbuh, Ojong dikenal sebagai anak yang disiplin dan serius. Pada masa itu, ia berkenalan dengan ajaran agama [[Katolik]]. Beberapa waktu kemudian, dia masuk Katolik dan mendapat nama baptis Andreas. Peng Koen kemudian sempat pindah ke HCS Padang, lalu melanjutkan ke [[Hollandsche Chineesche Kweekschool]].
 
Di Hollandsche Chineesche Kweekschool (HCK, sekolah guru), ia gemar membaca koran dan majalah yang dilanggani perkumpulan penghuni asrama. Di sini Auwjong Peng Koen mulai belajar menelaah cara penulisan dan penyajian gagasan. Di sekolah guru setingkat [[SLTA]] ini, Peng Koen terpilih sebagai ketua perkumpulan siswa. Ia bertugas menyediakan bahan bacaan buat anggota serta menyelenggarakan pesta malam Tahun Baru [[Imlek]] dan piknik akhir tahun. Ojong kemudian meneruskan studinya di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, dan lulus pada tahun 1951.<ref name="jp">[http://www.thejakartapost.com/news/2001/10/14/pk-ojong-a-simple-life-full-achievement.html P.K. Ojong: A simple life - full of achievement.] October 14 2001. The Jakarta Post. Lie Hua.</ref>
 
== Karier ==
Pada awalnya, PK Ojong bekerja sebagai guru di SD Budi Mulia di [[Mangga Besar]] Jakarta.<ref name="ko"/> Ojong mempelajari mengenai [[jurnalistik]] pada tahun 1946, ketika dia bergabung dengan Star Weekly, sebuah mahalan untuk komunitas Tionghoa-Indonesia.<ref name="jp"/> Dia memulai kariernya sebagai kontributor dan akhirnya menjadi redaktur pelaksana hingga Star Weekly dibubarkan pemerintah karena ulasan luar negeri yang ditulis Ojong dinilai mengkritik kebijakan pemerintah.<ref name="jp"/><ref name="hk">[http://www.hidupkatolik.com/2012/01/11/dari-sang-pemula-ke-jaringan-bisnis-kg Dari Sang Pemula ke Jaringan Bisnis KG.] Hidupkatolik.com - Edisi No. 45 Tanggal 6 November 2011 (11 Januari 2012). F. Rahardi.</ref> Antara tahun 1946-1951, Ojong merupakan anggota redaksi surat kabar harian [[Keng Po]] dan mingguan Star Weekly.<ref name="meg"/>