Yerobeam bin Nebat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 8:
== Pecahnya Kerajaan Israel ==
* [[Salomo]] melihat, bahwa Yerobeam adalah seorang tangkas dan rajin bekerja, maka ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari [[suku Yusuf|keturunan Yusuf]] yang membangun istananya di [[Yerusalem]]<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 11:28}}</ref>.
* Dalam salah satu perjalanannya ke Yerusalem untuk bekerja, ia dijumpai oleh nabi [[Ahia]], orang [[Silo]], yang memberi [[nubuat]] bahwa bahwa karena bangsa Israel mulai menyembah illah lain, akibat istri-istri Salomo, maka kerajaan akan dipecah menjadi dua. Yerobeam akan diberi 10 suku, sedangkan keturunan [[Daud]] mendapat 2 suku. Salomo mendengar akan hal ini dan berusaha membunuh Yerobeam. Yerobeam lari ke [[Mesir kuno|Mesir]] di bawah perlindungan Firaun [[Sisak]], sampai wafatnya Salomo<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 11:29-40}}</ref>.
* Ketika [[Rehabeam]] naik tahta, rakyat memanggil Yerobeam dari Mesir untuk menyampaikan gugatan kepada raja supaya menurunkan pajak. Dari 2 nasihat yang didapatnya, Rehabeam memilih jalan keras dengan menekan rakyat, akibatnya 10 suku Israel memisahkan diri menjadi [[Kerajaan Israel (Samaria)|Kerajaan Israel Utara]] dengan mengangkat Yerobeam sebagai raja pertama<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 12:2-20}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 10:2-19}}</ref>.
* Yerobeam membangun kota [[Sikhem]] sebagai kediamannya dan memperkuat kota [[Pnuel]]<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 12:25}}</ref>.
 
== Meninggalkan TUHAN ==
* Karena kuatir orang-orang Israel yang setiap tahun berziarah ke Yerusalem kelak bermaksud untuk menyatukan kerajaan kembali dengan [[Kerajaan Yehuda]], Yerobeam membangun 2 mezbah anak lembu jantan emas, sebagai tempat ibadah berhala. Satu diletakkan di kota [[Dan]] dan lainnya di kota [[Betel]]. Ia membuat juga kuil-kuil di atas bukit-bukit pengorbanan untuk menyembah jin-jin, dan mengangkat imam-imam dari kalangan rakyat yang bukan dari bani Lewi. Kemudian Yerobeam menentukan suatu hari raya pada hari ke-15 bulan ke-8, sama seperti hari raya yang di Yehuda, dan ia sendiri naik tangga mezbah itu. Begitulah dibuatnya di Betel, yakni ia mempersembahkan korban kepada anak-anak lembu yang telah dibuatnya itu, dan ia menugaskan di Betel imam-imam bukit pengorbanan yang telah diangkatnya<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 12:26-33}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 11:15}}</ref>.
* Sewaktu mempersembahkan korban di Betel, seorang abdi Allah datang membawa [[nubuat]] bahwa penyembahan di atas mezbah itu akan dihentikan pada zaman raja [[Yosia]] dari [[Kerajaan Yehuda]]. Sebagai tandanya, maka mezbah itu tiba-tiba pecah sehingga abunya tercurah. Yerobeam mengulurkan tangan menyuruh membunuh abdi Allah itu, tetapi tangannya menjadi kejang, sehingga ia tidak jadi membunuh, melainkan minta dimohonkan belas kasihan TUHAN dari abdi Allah itu. Permintaan dikabulkan dan abdi Allah dibiarkan pergi. Abdi Allah itu telah diperingati TUHAN untuk tidak makan minum dan harus lewat jalan lain untuk pulang ke rumahnya, namun ia didatangi seorang nabi tua yang membohonginya untuk singgah makan dan minum di Betel. Abdi Allah itu menuruti, tetapi kemudian waktu pulang, mati diterkam oleh singa, karena melanggar Firman TUHAN. Maka tahulah orang-orang, bahwa [[nubuat]] abdi Allah untuk Yerobeam itu pasti akan terjadi, dan dibuktikan dengan nubuat atas (kematian) dirinya sendiri<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 13:1-34}}</ref>.
* Para [[imam]] dan [[suku Lewi|orang Lewi]] pergi dari daerah-daerah kediaman mereka di wilayah [[Kerajaan Israel Utara]], karena Yerobeam dan anak-anaknya melarang mereka memegang jabatan imam TUHAN. Mereka membantu [[Rehabeam]] memperkuat [[Kerajaan Yehuda|Kerajaan Israel Selatan (Kerajaan Yehuda)]]<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 11:13-17}}</ref>.
 
Baris 26:
== Keturunan ==
* Yerobeam mempunyai paling sedikit 2 putra: Abia<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 14:1}}</ref>, yang meninggal karena sakit, and [[Nadab (raja Israel)|Nadab]], yang meneruskan tahtanya. Sewaktu Abia sakit, Yerobeam menyuruh isterinya menyamar dan meminta petunjuk dari nabi Ahia, orang Silo, yang dulu memberi [[nubuat]] bahwa Yerobeam akan menjadi raja. Nabi Ahia sudah tua dan buta, tetapi TUHAN sudah memberitahukan kepadanya mengenai kedatangan perempuan itu. Maka nabi Ahia langsung menyapanya sebagai isteri Yerobeam dan memberi [[nubuat]] bahwa keturunan Yerobeam akan punah dan hanya Abia yang dikubur baik-baik, karena padanyalah terdapat sesuatu yang baik di mata TUHAN, Allah Israel. Abia akan meninggal pada saat ibunya melangkahkan kaki masuk ke rumah kediamannya di Tirza.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 14:2-18}}</ref>
* Kelakuannya dianggap jahat di mata TUHAN, terutama karena menyembah berhala dan membuat rakyatnya ikut berdosa pada TUHAN.
* Pada tahun ke-2 pemerintahan anaknya, Nadab, [[Baesa (raja Israel)|Baesa]], [[suku Isakhar|orang Isakhar]], membasmi seluruh keturunan Yerobeam sebagai penggenapan [[nubuat]] nabi Ahia, orang Silo.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 14:1-14}}</ref>