Dinasti kesebelas Mesir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 37:
| 1998 SM – 1991 SM
| -
|}
 
Pernyataan [[Manetho]] bahwa dinasti kesebelas terdiri dari 16 raja, yang berkuasa selama 43 tahun terbukti bertentangan dengan inskripsi kontemporer dan bukti-bukti dalam [[Daftar Raja Turin]], yang menyatukan susunan kesaksian bahwa kerajaan terdiri dari tujuh raja yang berkuasa seluruhnya selama 143 tahun.<ref>[[Jürgen von Beckerath]], The Date of the End of the Old Kingdom of Egypt, JNES 21 (1962), p.146</ref> Meski demikian, kesaksiannya bahwa dinasti ini berkedudukan di [[Thebes, Mesir|Thebes]] dibuktikan oleh bukti-bukti kontemporer. Sebelum dinasti ini, seluruh [[Mesir kuno]] disatukan dibawah [[Kerajaan Pertengahan Mesir|Kerajaan Pertengahan]].
Baris 43:
Dinasti ini menyisakan [[nomarch]] dari Thebes, "Intef Agung, putra Iku", yang disebutkan dalam sejumlah inskripsi kontemporer. Namun, penerusnya [[Mentuhotep I]] dinyatakan sebagai raja pertama dinasti ini.
 
Sebuah inskripsi yang ditulis selama kekuasaan Wahankh [[Intef II]] menunjukkan bahwa ia merupakan raja pertama dinasti ini yang mengklaim berkuasa atas seluruh Mesir, sebuah klaim yang membawa masyarakat Thebes ke dalam konflik dengan penguasa [[Herakleopolis Magna]], [[dinasti kesepuluh Mesir|Dinasti Kesepuluh]]. Intef melakukan beberapa kampanye ke utara, dan menangkap ''nome'' penting [[Abydos, Mesir|Abydos]].
 
Peperangan berlanjut sesaat antara orang Thebes dan dinasti Heracleapolis hingga tahun kekuasaan ke-14 Nebhetepra [[Mentuhotep II]], saat kaum Herakleopolis terkalahkan, dan dinasti ini memulai menggabungkan kekuasaan mereka. Para penguasa dinasti kesebelas menonjolkan pengaruh Mesir pada tetangganya di [[Afrika]] dan Timur Dekat. Mentuhotep II mengirim ekspedisi baru ke [[Phoenicia]] untuk mendapatkan [[cedar]]. Sankhkara [[Mentuhotep III]] mengirimkan ekspedisi dari [[Coptos]] selatan ke daratan [[Negeri Punt|Punt]].