Bourgogne: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 41:
Pada [[Abad Pertengahan]], Bourgogne merupakan kursi dari beberapa gereja Barat dan biara yang paling penting, diantaranya [[Cluny]], [[Cîteaux]], dan [[Vézelay]].
 
Pada [[Perang Seratus Tahun]], Raja [[Jean II dari Perancis]] memberikan kabupaten kepada putra bungsunya, [[Phillipe II dari Bourgogne]]. Kabupaten tersebut segera menjadi saingan utama mahkota. Istana di [[Dijon]] melebihi istana Perancis baik secara ekonomi dan budaya. Pada tahun 1477, di dalam [[Pertempuran Nancy]] [[Perang Burgundia]], adipati terakhir [[Charles sang Pemberani]] tewas terbunuh di medan pertempuran, dan kabupaten itu sendiri dicaplok oleh Perancis dan menjadi sebuah provinsi. Namun bagian utara kerajaan itu diambil oleh Habsburgs Austria.
 
Dengan revolusi Perancis di akhir abad ke-18, unit-unit administratif provinsi tersebut dihilangkan, dan kembali sebagai region selama Republik Kelima pada tahun 1970-an. Administratif ''région'' modern terdiri dari sebagian besar bekas kadipaten.