Penglihatan binokular: Perbedaan antara revisi

{{terjemah|Inggris}}

'''Penglihatan binokular''' adalah penglihatan di mana kedua mata digunakan bersama-sama. Kata binokular berasal dari dua kata bahasa Latin, ''bini'' untuk ganda, dan ''oculus'' untuk mata.<ref>Harper, D. (2001). Online etymological dictionary. Retrieved April 2, 2008, from http://www.etymonline.com/index.php?term=binocular</ref> Memiliki dua mata setidaknya memberi empat keunggulan dibandingkan memiliki satu. Pertama, memberikan makhluk hidup mata cadang dalam kasus mata yang satu rusak. Kedua, memberikan [[ruang pandang]] yang lebih luas. Sebagai contoh, manusia memiliki ruang pandang horisontal maksimum sekitar 200 derajat dengan dua mata, sekitar 120 derajat yang membentuk ruang pandang binokular tersebut (dilihat oleh kedua mata) diapit oleh dua bidang uniocular (dilihat oleh hanya satu mata) pada kira-kira 40 derajat.<ref>Henson, D.B. (1993). Visual Fields. Oxford: Oxford University Press.</ref> Ketiga, memberikan [[ringkasan binokular]] sehingga kemampuan untuk mendeteksi obyek yang samar makin meningkat.<ref>{{Cite journal|doi=10.3758/BF03198631|first1=Randolph |last1=Blake |first2=Robert |last2=Fox |month=August |year=1973 |title=The psychophysical inquiry into binocular summation. |url=http://psycnet.apa.org/?fa=main.doiLanding&uid=1974-10241-001 |journal=Perception & Psychophysics |volume=14 |issue=1 |pages=161–85}}</ref> Keempat, dapat memberikan [[stereopsis]] di mana [[paralaks]] yang disediakan oleh berbagai posisi kedua buah mata memberikan [[persepsi kedalaman]] yang tepat.<ref name="Wheatstone1838">{{Cite journal|first1=Charles |last1=Wheatstone |year=1838 |title=Contributions to the physiology of vision.—Part the First. On some remarkable, and hitherto unobserved, phænomena of binocular vision |journal=Philosophical Transactions of the Royal Society of London |volume=128|issue=0 |pages=371–394 |doi=10.1098/rstl.1838.0019}}</ref> Penglihatan binokular tersebut terjadi karena penyatuan penglihatan atau fusi binokular, di mana hanya satu gambar yang terlihat meskipun setiap mata yang memiliki citra objek sendiri.<ref name="Wheatstone1838" />

 

Beberapa binatang, umumnya binatang [[pemangsa|predator]], memiliki dua mata yang terletak di sisi berlawanan di kepala mereka untuk memberikan [[ruang pandang]] seluas mungkin. Contohnya termasuk [[kelinci]], [[kerbau]], dan [[antelop]]. Pada beberapa binatang, mata dapat bergerak secara independen untuk meningkatkan ruang pandang. Bahkan tanpa menggerakkan mata mereka, beberapa burung memiliki ruang pandang 360 derajat.

 

Ketika mata bergerak lateral, ke arah yang sama, ini disebut [[versi (mata)|versi]]. Saat mata bergerak ke arah yang berlawanan, ke sebuah obyek yang lebih dekat dari arah yang sedang dilihat mata, atau lebih jauh dari arah yang sedang dilihat mata, ini disebut [[vergensi]]. Ketika mata bergerak kedalam, gerakan itu disebut pergerakan mata [[konvergensi]], ketika mata bergerak keluar, gerakan itu disebut pergerakan mata [[divergensi]]. Beberapa binatang (termasuk manusia) menggunakan pergerakan mata konvergensi dan divergensi tersebut.

 

 

<!-- Akan diterjemahkan .......

-->

 

 

{{Reflist}}

 

* {{en}} Scott B. Steinman, Barbara A. Steinman and Ralph Philip Garzia. (2000). ''Foundations of Binocular Vision: A Clinical perspective''. McGraw-Hill Medical. ISBN 0-8385-2670-5.

* {{en}} {{Cite journal|pmid=15371590 |doi=10.1056/NEJM200409163511224 |year=2004 |month=Sep |last1=Livingstone |first1=MS |last2=Conway |title=Was Rembrandt stereoblind? |volume=351 |issue=12 |pages=1264–5 |issn=0028-4793 |journal=The New England Journal of Medicine |first2=BR |pmc=2634283}}

* {{en}} {{PDFlink|[http://www.journalofvision.org/content/10/1/10.full.pdf Disparity sensitivity in man and owl: Psychophysical evidence for equivalent perception of shape-from-stereo]}}