Minuman berkarbonasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
{{tanpa_referensi|date=September 2010}}
'''Minuman berkarbonasi''' adalah minuman tidak memiliki kandungan alkohol yang mengalami proses [[karbonasi]]. Di seluruh belahan bumi, minuman berkarbonasi memiliki beberapa nama populer yang berbeda-beda, sebagai contoh, di Amerika Serikat, dikenal dengan nama soda, soda pop, pop atau tonik, di Inggris dikenal dengan fizzy drinks, di Kanada dikenal dengan Soda atau Pop saja. Sedangkan di daerah Ireland, mereka menyebutnya Minerals.
 
Pada tahun 1770an, seorang ilmuwan berhasil menciptakan suatu proses untuk menghasilkan air mineral berkarbonasi. Adalah seorang berkebangsaan Inggris bernama Joseph Priestley yang berhasil memproses air hasil destilasi dan mencampurnya dengan CO2. Ilmuwan Inggris yang lain adalah John Mervin Nooth, yang berhasil memperbaiki hasil penemuan Priestley dan menjualnya secara komersial alat untuk memproduksi air soda yang pertama untuk digunakan di bidang farmasi.