KRI Yos Sudarso (353): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lukas Tobing (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 25:
| Ship armament=2x2 - Rudal Darat ke Udara -[[Sea Cat]] (digantikan oleh [[Mistral]]){{br}}1 Pucuk Meriam - [[OTO-Melara]] Compact Kaliber 76 mm ; kecepatan tembakan 85 peluru per menit<br />2x2 - Rudal anti Kapal perang [[C-802]] - berpemandu [[inertial]]/[[GPS]] dan terminal [[active radar]]{{br}}4 x [[Torpedo]] Honeywell Mk 46 Kaliber 533 mm berkemampuan SUT (Surface & Underwater Target){{br}}2 x Senapan Mesin Berat browning kaliber 12,7 mm
}}
'''KRI Yos Sudarso (353)''' merupakan kapal ketiga dari [[kapal perang]] kelas Perusak Kawal Berpeluru Kendali Kelas [[KRI Ahmad Yani|Ahmad Yani]] milik [[TNI AL]]. Dinamai menurut [[Yos Sudarso]], salah seorang pahlawan nasional yang gugur di atas [[KRI Macan Tutul]] dalam [[pertempuran laut Aru]] pada masa kampanye [[Trikora]].
 
KRI Yos Sudarso merupakan kapal [[fregat]] bekas pakai AL [[Belanda]] (F803) yang kemudian dibeli oleh [[Indonesia]]. Kapal ini bersaudara dekat dengan Fregat [[Inggris]] Kelas '''HMS Leander''' dengan sedikit modifikasi dari disain RN Leander asli. Dibangun tahun 1967 oleh Nederlandse Dok en Scheepsbouw Mij, Amsterdam, Belanda dan mendapat peningkatan kemampuan sebelum berpindah tangan ke [[TNI]] [[Angkatan Laut]] pada tahun 1977-1980. Termasuk diantaranya adalah pemasangan sistem pertahanan rudal anti pesawat (SAM, Sea to Air Missile) ) [[Mistral]] menggantikan [[Sea Cat]]. Penggantian juga dilakukan pada senjata rudal yang semula menggunakan 8x Harpoon Mc Douglas buatan USA diganti dengan C-802 buatan Tiongkok.
Baris 40:
# 4 [[Peluru Kendali]] Permukaan-ke-permukaan [[China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC)]] [[:en:C-802|C-802]] dengan jangkauan maksimum 120 Km , berkecepatan jelajah 0,8-0,9 mach, berpemandu ''inertial/GPS'' dan ''terminal active radar'' dengan hulu ledak seberat 150 Kg.
# 4 Peluru kendali permukaan-ke-udara [[:en:Mistral missile|Mistral]] dalam peluncur Simbad laras ganda sebagai pertahanan anti serangan udara. Jangkauan efektif 4 Km (2,2 mil laut), berpemandu infra merah dengan hulu ledak 3 Kg. Berkemampuan anti pesawat udara, helikopter dan rudal.
# 1 [[Meriam]] [[:en:OTO-Melara|OTO-Melara]] 76/62 ''compact'' berkaliber 76mm (3 inchi) dengan kecepatan tembakan 85 rpm, jangkauan 16 Km untuk target permukaan dan 12 Km untuk target udara.
# 2 Senapan mesin 12.7mm
# 12 [[Torpedo]] Honeywell Mk. 46, berpeluncur tabung Mk. 32 (324mm, 3 tabung) dengan jangkauan 11 Km kecepatan 40 knot dan hulu ledak 44 kg. Berkemampuan anti kapal selam dan kapal permukaan.