Aluminium oksida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 15:
Secara alami, aluminium oksida terdapat dalam bentuk kristal ''corundum''. Batu mulia [[rubi]] dan [[sapphire]] tersusun atas corundum dengan warna-warna khas yang disebabkan kadar [[ketidakmurnian]] dalam struktur corundum.
 
Aluminium oksida, atau alumina, merupakan komponen utama dalam [[bauksit]] [[bijih]] aluminium yang utama. Pabrik alumina terbesar di dunia adalah [[Alcoa]], [[Alcan]], dan [[Rusal]]. Perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam produksi dari aluminium oksida dan [[aluminium hidroksida]] misalnya adalah Alcan dan [[Almatis, Inc.|Almatis]]. Bijih bauksit terdiri dari Al<sub>2</sub>O<sub>3</sub>, Fe<sub>2</sub>O<sub>3</sub>, and SiO<sub>2</sub> yang tidak murni. Campuran ini dimurnikan terlebih dahulu melalui [[Proses Bayer]]:
 
Al<sub>2</sub>O<sub>3</sub> + 3H<sub>2</sub>O + 2NaOH + panas → 2NaAl(OH)<sub>4</sub>
Baris 28:
 
== Penggunaan ==
Setiap tahunnya, 65 juta [[ton]] alumina digunakan, lebih dari 90%-nya digunakan dalam produksi logam aluminium. Aluminium hidroksida digunakan dalam pembuatan bahan kimia pengelolaan air seperti [[aluminium sulfat]], [[polialuminium klorida]], dan [[natrium aluminat]]. Berton-ton alumina juga digunakan dalam pembuatan [[zeolit]], pelapisan [[pigmen]] [[titania]] dan pemadam api.
 
Aluminium oksida memiliki kekerasan 9 dalam [[skala Mohr]]. Hal ini menyebabkannya banyak digunakan sebagai abrasif untuk menggantikan [[intan]] yang jauh lebih mahal. Beberapa jenis [[ampelas]], dan pembersih [[CD]]/[[DVD]] juga menggunakan aluminium oksida.