2 Raja-raja 19: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 26:
== Ayat 35 ==
:''Maka pada malam itu keluarlah Malaikat TUHAN, lalu dibunuh-Nyalah seratus delapan puluh lima ribu (185.000) orang di dalam perkemahan Asyur. Keesokan harinya pagi-pagi tampaklah, semuanya bangkai orang-orang mati belaka!''<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 19:35}}</ref>
Kelepasan ajaib Yehuda dari serangan Asyur menjadi salah satu peristiwa penebusan besar dalam sejarah PL, dan dicatat tidak kurang dari tiga kali dalam Alkitab (2 Raja-raja 19:35-36; {{Alkitab|2 Tawarikh 32:21-22}}; {{Alkitab|Yesaya 37:36}}). Kerajaan yang paling berkuasa di bumi secara politik berhadapan dengan kerajaan Yehuda yang kecil. Ketika kekalahan tampaknya tak terelakkan lagi, Allah turun tangan dan membebaskan umat-Nya. Di dalam kemurahan Allah menunjukkan kesediaan-Nya untuk memperbaharui perjanjian dan menjadi Allah dan Pelindung Yehuda apabila umat itu menaruh percaya kepada-Nya.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
Sejarawan Yunani, [[Herodotus]] (~ 484 – 425 SM), menuliskan dan mengakui banyaknya korban jiwa dari tentara Asyur saat gagal merebut Yerusalem, yang dianggapnya karena wabah tikus. Sejarawan Yahudi, [[Flavius Yosefus]], setuju dengan tulisan Herodotus.<ref name="Anchor Dictionary"/> Satu teori mengatakan bahwa kekalahan itu diakibatkan oleh “pecahnya wabah penyakit pes (''bubonic plague'')”.<ref name="Zondervan Handbook"/> Para sejarawan ini memastikan tanpa bisa dibantah bahwa Sanherib memang gagal merebut Yerusalem.<ref name="Anchor Dictionary">“Hezekiah.” ''The Anchor Bible Dictionary.'' 1992. Print.</ref>
Baris 32:
== Ayat 36 ==
:''Sebab itu berangkatlah Sanherib, raja Asyur, dan pulang, lalu tinggallah ia di Niniwe.''<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 19:36}}</ref>
[[Prisma Sanherib]] ditemukan terkubur dalam landasan istana Niniwe. Ditulis dalam huruf paku [[kuneiform]], dengan bentuk tulisan Mesopotamia pada zamannya. Prisma ini mencatat kemenangan atas 46 kota kuat <ref>James B. Pritchard, ed., ''Ancient Near Eastern Texts Related to the Old Testament'' (Princeton, NJ: Princeton University Press, 1965) 287-288.</ref> dan “tidak terhitung tempat-tempat kecil,” termasuk pengepungan Yerusalem di mana hanya ditulis bahwa Sanherib “mengurungnya... seperti burung dalam sangkar,”<ref name="Archaeological Bible"/> selanjutnya memaksa mendapatkan upeti besar untuknya. Tidak ada keterangan kejatuhan Yerusalem (berbeda dengan kota-kota lain) maupun gagalnya Sanherib merebut Yerusalem. Dalam sejarah Asyur , “[prisma semacam itu] dimaksudkan untuk dibaca raja berikutnya, sehingga tidak pernah dilaporkan kekalahan atau hal buruk tentang raja”.<ref name="Zondervan Handbook">''Zondervan Handbook to the Bible.'' Grand Rapids: Lion Publishing, 1999.</ref> Dapat dimengerti, bahwa tidak ada tulisan yang menguatkan catatan Alkitab tentang kekalahan Sanherib dalam peninggalan orang Asyur.<ref name="Zondervan Handbook"/>
 
== Ayat 37 ==