Asam lemak esensial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Erik Wannee (bicara | kontrib)
k > wikidata check
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Asam lemak esensial''' merupakan sebutan bagi [[asam lemak]] yang tidak dapat dibuat sendiri oleh suatu [[spesies]] [[hewan]] (termasuk manusia), atau dapat dibuat tetapi tidak mencukupi kebutuhan minimal yang diperlukan untuk memenuhi fungsi fisiologinya. Hal ini terjadi karena spesies yang bersangkutan tidak memiliki,atau memiliki tetapi kurang fungsional, [[enzim]] yang bertanggung jawab dalam melakukan sintesis asam lemak tersebut.
 
Bagi setiap spesies, asam lemak yang esensial berbeda-beda. Bagi manusia, asam lemak esensial mencakup golongan [[asam lemak tak jenuh]] jamak (''polyunsaturated fatty acids'', PUFA) tipe ''cis'', khususnya dari kelompok [[asam lemak Omega-3]], seperti misalnya [[asam linolenat|asam α-linolenat]] (ALA), [[Asam eikosapentaenoat]] (EPA), dan [[asam dokosaheksaenoat]] (DHA), dan [[asam lemak Omega-6]], seperti misalnya [[asam linoleat]]. Tubuh manusia tidak mampu menghasilkan enzim [[desaturase]] tetapi mampu memanjangkan dan merombak PUFA.
 
* [[Kucing]] tidak mampu memanjangkan asam linoleat menjadi [[asam arakidonat]] (ARA) (suatu asam lemak Omega-6) yang diperlukannya karena tidak mempunyai enzim untuk keperluan itu. [[Tumbuhan]] tidak menghasilkan ARA, maka kucing menjadi [[karnivora]] obligat untuk memenuhi keperluan ini.