Hari Reformasi (Protestan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 2:
 
== Sejarah ==
Pada [[1516]]-[[1517]], [[Johann Tetzel]], seorang biarawan [[Ordo Dominikan|Dominikan]] dan komisaris kepausan untuk [[indulgensi]], dikirim ke Jerman oleh [[Gereja Katolik Roma]] untuk mengumpulkan uang guna membangun kembali [[Basilika Santo Petrus]] di [[Roma]].<ref>"[[Johann Tetzel]]," ''Encyclopaedia Britanica'', 2007</ref> Teologi Roma Katolik menyatakan bahwa [[iman]] saja, apakah fidusia atau dogmatis, tidak dapat membenarkan manusia;<ref>(Trent, l. c., can. xii: "Si quis dixerit, fidem justificantem nihil aliud esse quam fiduciam divinae misericordiae, peccata remittentis propter Christum, vel eam fiduciam solam esse, qua justificamur, a.s.")</ref> dan bahwa hanya iman yang aktif dalam amal dan perbuatan baik (''fides caritate formata'') yang dapat membenarkan manusia.<ref>(cf. Trent, Sess. VI, cap. iv, xiv)</ref>
 
Pada 31 Oktober 1517, [[Martin Luther]] menulis kepada Albrecht, Uskup Agung Mainz dan Magdeburg, memprotes penjualan indulgensi. Dalam suratnya, ia melampirkan sebuah salinan dari "Perdebatan Martin Luther pada Kekuatan dan Keberhasilan Indulgensi," yang kemudian dikenal sebagai [[95 dalil Luther|95 dalil]].
 
Ke-95 dalil ini segera diterjemahkan dari [[bahasa Latin]] ke dalam bahasa [[Jerman]], dicetak dan diperbanyak menggunakan mesin cetak.<ref name=Brecht204>Brecht, Martin. ''Martin Luther''. tr. James L. Schaaf, Philadelphia: Fortress Press, 1985–93, 1:204–205.</ref> Hanya dalam waktu dua minggu, salinan tesis telah menyebar ke seluruh [[Jerman]], dan dalam waktu dua bulan berhasil disebarkan ke seluruh [[Eropa]].