Narsisisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jo anaki (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 4:
Sifat narsisisme ada dalam setiap manusia sejak lahir<ref>Freud, Sigmund. 1914. ''On Narcissism: An Introduction''.</ref>, bahkan Andrew Morrison berpendapat bahwa dimilikinya sifat narsisisme dalam jumlah yang cukup akan membuat seseorang memiliki [[persepsi]] yang seimbang antara kebutuhannya dalam hubungannya dengan orang lain<ref name="apm">Morrison, Andrew. 1997. ''Shame: The Underside of Narcissism''. The Analytic Press. ISBN 0-88163-280-5</ref>. Narsisisme memiliki sebuah peranan yang sehat dalam artian membiasakan seseorang untuk berhenti bergantung pada standar dan prestasi orang lain demi membuat dirinya bahagia.<ref>http://lexdepraxis.wordpress.com/2009/09/18/narsis-itu-sehat/</ref> Namun apabila jumlahnya berlebihan, dapat menjadi suatu kelainan kepribadian yang bersifat [[patologi]]s. Kelainan kepribadian atau bisa disebut juga penyimpangan kepribadian merupakan istilah umum untuk jenis penyakit mental seseorang, di mana pada kondisi tersebut cara berpikir, cara memahami situasi dan kemampuan berhubungan dengan orang lain tidak berfungsi normal. Kondisi itu membuat seseorang memiliki sifat yang menyebabkannya merasa dan berperilaku dengan cara-cara yang menyedihkan, membatasi kemampuannya untuk dapat berperan dalam suatu hubungan. Seseorang yang narsis biasanya terlihat memiliki rasa percaya diri yang sangat kuat, namun apabila narsisme yang dimilikinya sudah mengarah pada kelainan yang bersifat patologis, maka rasa percaya diri yang kuat tersebut dapat digolongkan sebagai bentuk rasa percaya diri yang tidak sehat, karena hanya memandang dirinya sebagai yang paling hebat dari orang lain tanpa bisa menghargai orang lain.<ref>http://informasitips.com/kenali-lebih-jauh-ciri-ciri-penderita-narsis/</ref> Selain itu, seseorang dengan sifat narsis yang berlebihan memiliki kecenderungan untuk meninggikan dirinya di hadapan orang lain, menjaga harga dirinya dengan merendahkan orang lain saat orang lain memiliki kemampuan atau hal yang lebih baik darinya, bahkan tidak segan untuk mengasingkan orang lain untuk memperoleh kemenangan.<ref name= AbnormalPsych />
 
Beberapa teori yang berlaku saat ini menyatakan bahwa penyebab narsisme dipengaruhi beberapa hal seperti faktor biologis dan genetik, faktor sosial, dan faktor psikologis seseorang. <ref>http://psychcentral.com/disorders/narcissistic-personality-disorder-symptoms/</ref>
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
{{psikologi-stub}}
 
[[Kategori:Psikologi]]
[[Kategori:Cinta]]
 
 
{{psikologi-stub}}