Pulau Kundur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 31:
'''''1. masa penjajahan belanda'''''
 
pada abad ke-16, kekuasaan asing mulai masuk keindonesia dimulai dari portugis, spanyol lalu belanda. disebagian wilayah indonesia, semua kebun dikuasai oleh belanda. tetapi hal itu tidak terjadi di tanjung batu. pada awal abad ke-19, berdirilah sebuah pabrik yang dipegang oleh seorang yang berkebangsaan jepang. bernamaYAMAMOTO. dengan diberi nama NAN KOKO GUNGU KAISA.  kebun yamamoto sangat luas, kebun karetnya hingga 6 hektar, kebun pinangnya sebesar kebun pinang dan tanjung sari (sekarang). dalam satu bulan karet dan pinang yang di dapat mencapai 80 ton. oleh karena itu untuk mempermudah angkutan maka di bangunlah sebuah parit yang sekarang bernama parit jepon.
 
pada waktu itu penduduk pribumi diperbolehkan sekolah, sekolahnya hanya 3 kelas dan berada di depan sebuah masjid (sekarang masjid nurussalam). kemudian di pindahkan kekawasan pabrik (sekarang hotel pelangi dan prima), tepatnya di belakangnya. (sekarang kantor pos). gurunya waktu itu bernama bakar, simon dan sinaga.
 
mata uang yang digunakan adalah dollar singapura, oleh karena yamamoto hanya sendiri yang bukan penduduk pri bumi maka keadaan pada waktu itu sangat aman.
 
'''''2. penjajahan jepang'''''
 
tapi ketentraman tidak berlangsunglama, pada tahun 1941 pangkalan AL amerika di bom oleh jepang, akibatnya yamamoto kembali ke jepang dengan alasan ketentaraan. dan nan koko gungu kaisa ditutup. pada tanggal 8 maret 1942 pemerintah hindia belanda menyerah tanpa syarat kepada jepang. hal ini awal dari penjajahan jepang di indonesia. kemenangan jepang ini membuat yamamoto kembali ke tanjungbatu i9a mendirikan pabrik lagi dengan nama baru, NAN YO KABU KUSI KAISA. pada waktu itu tentara jepang banyak yang datang ketanjung batu, mereka datang dengan menggunakan kapal yang bernama MAYANG BETAWI.
 
sewaktu tentara jepang berada di tanjung batu, mereka mendirikan markas (sekarang kantor polisi), para tentara jepang sangat kejam, mereka memancung dan mencambuk penduduk yang tidak mau tunduk kepada mereka. mereka juga menutup sekolah, tetapi para guru tatap berusaha untuk terus mengajar, akhirnya berdirilah sekolah baru yang diberi nama SEKOLAH RAKYAT (sekarang di belakang hotel gembira). keturunan tionghoa diperboleh kan oleh tentara jepang untuk mendirikan sekolah, yang di beri nama SEKOLAH VAIVEN (sekarang SD 003 dan 004).
 
kebengisan tentara jepang tidak berlangsung lama, karena pada tanggal 15 agustus 1945, jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. hingga pada tanggal 17 agustus 1945 kemerdekaan indonesia di proklamirkan. kekalahan jepang membuat yamamoto kembali ke jepang. dan pabriknya di teruskan oleh seorang keturunan tionghoa.
 
'''''3.  agresi militer belanda'''''
 
pada tanggal 29 september 1945, terjadi pendaratan tentara sekutu di indonesia. tak lama dari itu tentara belanda sudah sampai di tanjungbatu. mereka juga mendirikan markas seperti jepang dengan lokasi yang berbeda dari markas jepang, yaitu disebuah bukit (sekarang sebuah klenteng). dengan dibangunnya markas belanda di bikit itu, maka sekolah rakyat yang berada di bawah bukit itu di pindahkan ketempat lain (SMEA lama/ sekarang di depan BRI).
 
belajar dari pengalam pahit kekejaman tentara jepang, kali ini perlawanan rakyat mulai terjadi denagn dikomandai oleh ABDUL MANAF dan ABDUL LATIF. mereka berjuang mengusir penjajah belanda dari tanjung batu. tetapi abdul manaf gugur ditembak belanda. di sungai buluh (kel.alai). ia lalu dimandikan dan di sholatkan di masjid (masjid nurussalam lama). dan dimakamkan di antara kebun karet (sekarang pusara bakti).
 
pertempuran antara belanda dan rakyat terus terjadi, hingga akhirnya pada tanggal 23 agustus 1949 di deenhaag, diselenggarakan konfrensi meja bundar (KMB), dan pada tahun 1950 belanda keluar dari tanjung batu.keluarnya belanda ini disambut gembira oleh penduduk. dan diadakan upacara kedaulatan dilapangan (sekarang balai pemuda dan olahraga) menyambut kebebasan tanjung batu dari penjajah.
 
'''C. Tokoh-tokoh dan/atau yang telah mengharumkan nama Pulau Kundur'''