Kembar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 3:
'''Kembar''' atau '''anak kembar''' adalah dua atau lebih individu yang membagi [[uterus]] yang sama dan biasanya, tetapi tidak selalu, [[kelahiran anak|dilahirkan]] dalam hari yang sama. Pada manusia, ibu dengan kandungan yang membawa [[bayi]] kembar dengan demikian akan mengalami [[persalinan berganda]] dan biasanya masa mengandung yang lebih singkat (34 sampai 36 minggu) daripada kehamilan bayi tunggal. Karena [[kelahiran prematur]] biasanya memiliki konsekuensi kesehatan kepada bayi, kelahiran kembar seringkali ditangani secara khusus yang agak berbeda daripada kelahiran biasa.
 
Persalinan kembar adalah hal yang biasa pada hewan karena banyak hewan yang menghasilkan [[sel telur]] masak (siap [[pembuahan|dibuahi]]) pada saat yang sama. Hewan-hewan [[domestikasi|domestik]] seperti [[kucing]], [[anjing]], [[tikus]], atau [[domba]] biasa memiliki anak lebih dari satu sekali melahirkan.
 
== Jenis kembar ==
Baris 12:
'''Kembar dizigotik''' (dikenal sebagai "kembar non-identik") terjadi karena zigot-zigot yang terbentuk berasal dari sel telur yang berbeda. Terdapat lebih dari satu sel telur yang melekat pada dinding rahim yang terbuahi oleh sel-sel sperma pada saat yang bersamaan. Pada manusia, proses ovulasi kadang-kadang melepaskan lebih dari satu sel telur matang ke [[tuba fallopi]] yang apabila mereka terbuahi akan memunculkan lebih dari satu zigot.
 
Kembar dizigotik secara genetik tidak berbeda dari saudara biasa dan berkembang dalam [[amnion]] dan [[plasenta]] yang terpisah. Mereka dapat memiliki jenis kelamin yang berbeda atau sama.
 
Kajian juga menunjukkan bahwa bakat melahirkan kembar DZ diwariskan kepada keturunannya (bersifat [[genetika|genetik]]), namun hanya keturunan perempuan/betina yang mampu menunjukkannya (karena hanya perempuan/betina yang dapat mengatur pengeluaran sel telur).
Baris 21:
 
=== Kembar monozigotik atau identik (MZ) ===
'''Kembar monozigotik''' terjadi ketika [[sel telur]] tunggal terbuahi dan membentuk satu [[zigot]] (monozigotik). Dalam perkembangannya, zigot tersebut membelah menjadi [[embrio]] yang berbeda. Kedua embrio berkembang menjadi janin yang berbagi rahim yang sama. Tergantung dari tahapan pemisahan zigot, kembar identik dapat berbagi amnion yang sama (dikenal sebagai ''monoamniotik'') atau berbeda amnion. Lebih jauh lagi, kembar identik bukan monoamniotik dapat berbagi [[plasenta]] yang sama (dikenal dengan ''monokorionik'', ''monochorionic'') atau tidak. Semua kembar monoamniotik pasti monokorionik. Berbagi amnion yang sama (atau amnion dan plasenta yang sama) dapat menyebabkan komplikasi dalam kehamilan. Contohnya, tali pusar dari kembar monoamniotik dapat terbelit sehingga mengurangi atau mengganggu penyaluran darah ke janin yang berkembang.
 
Kembar MZ selalu berkelamin sama dan secara genetik adalah sama (klon) kecuali bila terjadi mutasi pada perkembangan salah satu individu. Tingkat kemiripan kembar ini sangat tinggi, dengan perbedaan kadang-kadang terjadi berupa keserupaan cerminan. Perbedaan terjadi pada hal detail, seperti sidik jari. Bila individu beranjak dewasa, tingkat kemiripan biasanya berkurang karena pengalaman pribadi atau gaya hidup yang berbeda. Penelitian dari Fraga [[et al.]] (2005) mengungkap adanya pengaruh [[regulasi epigenetik|epigenetik]] dalam proses yang membedakan individu-individu yang kembar MZ, akibat berbedanya gen-gen yang diaktifkan.<ref>{{Cite journal| author=Fraga MF, Ballestar E, Paz MF, Ropero S, Setien F, Ballestar ML, Heine-Suner D, Cigudosa JC, Urioste M, Benitez J, Boix-Chornet M, Sanchez-Aguilera A, Ling C, Carlsson E, Poulsen P, Vaag A, Stephan Z, Spector TD, Wu YZ, Plass C, Esteller M | title=Epigenetic differences arise during the lifetime of monozygotic twins | journal=[[Proceedings of the National Academy of Sciences]] | volume=Epub ahead of print | year=2005}} PMID 16009939</ref> Meskipun ada pengaruh kebiasaan atau pengalaman yang memengaruhi perbedaan-perbedaan itu, ilmuwan beranggapan proses acak lebih banyak berperan dalam perbedaan-perbedaan yang terjadi. Penelitian dengan tikus bahkan menunjukkan adanya perbedaan aktivitas pada histon (terkait dengan epigenetik) dari empat sel pertama yang terbentuk.<ref>Torres-Padilla, M.-E., Parfitt, D.-E., Kouzarides, T. & Zernicka-Goetz, M. 2007. ''Nature'' 445:214–218.</ref>
Baris 64:
== Referensi ==
* {{Cite journal | author=Nieuwint A, Van Zalen-Sprock R, Hummel P, Pals G, Van Vugt J, Van Der Harten H, Heins Y, Madan K. | title='Identical' twins with discordant karyotypes | journal=Prenatal Diagnosis | volume=19 | issue=1 |year=1999 | pages=72-6}} PMID 10073913
* {{Cite journal | author=Wenk RE, Houtz T, Brooks M, Chiafari FA | title=How frequent is heteropaternal superfecundation? |journal=Acta geneticae medicae et gemellologiae | uear=1992 | volume=41 | issue=1 | pages=43-7 }} PMID 1488855
* {{Cite journal | author=Girela E, Lorente JA, Alvarez JC, Rodrigo MD, Lorent M, Villaneuva E | journal=Fertility and Sterility | title=Indisputable double paternity in dizygous twins |year=1997 | volume=67 | issue=6 | pages=1159-61 }} PMID 9176461