Minyak asiri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 5:
== Ciri-ciri ==
 
Minyak atsiri bersifat mudah menguap karena [[titik uap]]nya rendah. Selain itu, susunan senyawa komponennya kuat memengaruhi [[saraf]] manusia (terutama di [[hidung]]) sehingga seringkali memberikan efek psikologis tertentu. Setiap senyawa penyusun memiliki efek tersendiri, dan campurannya dapat menghasilkan ''rasa'' yang berbeda. Karena pengaruh psikologis ini, minyak atsiri merupakan komponen penting dalam [[aromaterapi]] atau kegiatan-kegiatan [[liturgi]] dan olah pikiran/jiwa, seperti [[yoga]] atau [[ayurveda]].
 
Sebagaimana minyak lainnya, sebagian besar minyak atsiri tidak larut dalam air dan pelarut polar lainnya. Dalam parfum, pelarut yang digunakan biasanya alkohol. Dalam tradisi timur, pelarut yang digunakan biasanya minyak yang mudah diperoleh, seperti minyak kelapa.
Baris 15:
 
* [[Adas|Minyak adas]] (''fennel/foeniculi oil'')
* [[Cendana|Minyak cendana]] ''sandalwood oil'')
* [[Cengkeh|Minyak bunga cengkeh]] (''eugenol oil'') dan minyak daun cengkeh (''leaf clove oil'')
* [[Kayu putih|Minyak kayu putih]] (''cajuput oil'')