Kondom: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 5:
Kondom tidak hanya dipakai oleh lelaki, terdapat pula kondom wanita yang dirancang khusus untuk digunakan oleh [[wanita]]. Kondom ini berbentuk silinder yang dimasukkan ke dalam alat kelamin atau kemaluan wanita. <ref>[http://www.lusa.web.id/cara-pakai-kondom-wanita/ Cara Pakai Kondom Wanita]</ref>.
 
Cara kerja kondom wanita sama dengan cara kondom lelaki, yaitu mencegah sperma masuk ke dalam alat reproduksi wanita. Manfaat<ref>{{Cite news|url=http://www.arah.com/article/13840/ini-banyak-fungsi-kondom-yang-bisa-kamu-manfaatkan-sehari-hari.html|title=Ini Banyak Fungsi Kondom yang Bisa Kamu Manfaatkan Sehari-hari {{!}} Lifestyle {{!}} Arah.Com|last=divertal|newspaper=arah.com|access-date=2016-10-24}}</ref>, keterbatasan maupun efek samping yang ditimbulkan kondom wanita, hampir sama dengan kondom lelaki. Tingkat efektifitas kondom wanita akan tinggi, apabila cara menggunakannya benar. Angka kegagalan kontrasepsi kondom sangat sedikit yaitu 2-12 kehamilan per 100 perempuan per tahun. <ref>[http://www.lusa.web.id/cara-pakai-kondom-lelaki/ Cara Pakai Kondom Lelaki]</ref>.
 
== Asal usul ==
Baris 21:
Gabriello Fallopia, dokter dari Italia yang hidup pada abad ke-17 adalah orang yang pertama kali menjelaskan dua tabung pipih yang membawa sel telur dari ovarium ke uterus. Ia dikenal sebagai "bapak kondom" karena pada pertengahan tahun 1500 ia membuat sarung linen yang berukuran pas (fit) di bagian penis dan melindungi permukaan kulit. Penemuannya ini diuji coba pada 1000 pria dan sukses.{{fact}}
 
Kondom pada abad 17 berbentuk tebal dan dibuat dari usus binatang, selaput ikan atau bahan linen yang licin. Namun karena kondom dipandang mengurangi kenikmatan seksual dan tidak selalu manjur mencegah penularan penyakit (akibat penggunaan berulang kali tanpa dicuci), kondom pun menjadi tidak populer dan jadi bahan diolok-olok.
 
Meski begitu, kondom tetap dipakai karena pada masa itu banyak pria yang khawatir tertular penyakit kelamin. ''A Classical Dictionary of the Vulgar Tongue'' yang terbit di London tahun 1785 menyebut kondom sebagai "usus kambing kering yang dipakai pria dalam hubungan seks untuk mencegah penularan penyakit".<ref>[http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/08/05/12174354/mengenal.asal.mula.kondom Mengenal Asal Mula Kondom], Kompas.com</ref>