Ratu Myeongseong dari Han Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 88:
=== Penerbitan surat kabar ===
[[Surat kabar]] pertama yang terbit di Korea adalah Hanseong Sunbo yang diprakarsai oleh raja dan ratu. Surat kabar ini dicetak dalam karakter hanja dan terbit 3 kali sebulan. Naskahnya dikerjakan oleh para pejabat pemerintahan di kantor Pangmun-guk, sebuah agen Menteri Luar Negeri. Isinya memberitakan tentang berita-berita, esai serta artikel tentang kejadian-kejadian penting di Korea.
Pada bulan Januri 1886, surat kabar lain juga diterbitkan dengan dukungan raja dan ratu bernama Hanseong Jubo (Mingguan Hanseong). Hanseong Jubo dicetak dalam tulisan hangeul dengan kombinasi hanja. Penerbitan surat kabar di Korea memainkan peran penting sebagai media komunikasi masyarakat sampai akhirnya ditutup pada tahun 1888 atas tekanan Tiongkok. Pemerintah Tiongkok merasa khawatir akan meningkatnya kritikan yang ditujukan terhadap mereka. Raja dan ratu Joseon menjamin kemerdekaan terhadap pers, ide yang diadposi dari barat, gagasan yang tidak berkembang di Jepang dan Tiongkok.
Surat kabar lain terbit dalam cetakan penuh hangeul pada tahun 1894 berjudul Hanseong Sinbo. Koran ini ditulis sebagian dalam bahasa Jepang.
 
Baris 117:
Setelah insiden itu, Raja Gojong dan Putra Mahkota [[Sunjong]] mengungsi dari [[Istana Gyeongbok]] ke kedutaan besar [[Rusia]] pada tanggal 11 Februari 1896. Raja meminta dukungan dari Rusia dan dunia internasional untuk mendukung kemerdekaan Korea secara penuh. Raja kemudian kembali ke [[Istana Deoksu]] dan memproklamasikan berdirinya [[Kekaisaran Han Raya]]. Sejak saat itu Gojong mengganti gelar raja menjadi Kaisar.
 
Di Jepang, 56 orang dituduh terlibat dalam pembunuhan Ratu Min dan disidangkan di Pengadilan Distrik Hiroshima dan pengadilan militer Jepang, namun dilepaskan karena tidak ditemukan bukti yang mendukung.
Beberapa diantaranya:
 
* [[Miura Gorō]], mantan letnan jenderal Jepang.
* Okamoto Ryūnosuke (岡本柳之助), petinggi di kedutaan besar dan mantan petinggi militer Jepang
* Hozumi Torakurō, Kokubun Shōtarō, Hagiwara Shujiro, merupakan pegawai kantor kedutaan besar
* Sugimura Fukashi (杉村 濬), sekretaris kedutaan besar
* Adachi Kenzo, editor surat kabar Kanjō Shimpō[23] (漢城新報, Hanseong Shinbo)
* Kusunose Yukihiko, jenderal Angkatan Bersenjata Kekaisaran Jepang
* Kunitomo Shigeaki (國友重章),[24] anggota Seikyōsha (Lembaga Pendidikan Politik)
* Shiba Shirō (柴四朗), sekretaris rahasia Menteri Pertanian dan Perdagangan Jepang yang belajar di Wharton dan Universitas Harvard
* Sase Kumadestu (佐瀨熊鐵), dokter
* Terasaki Taikichi (寺崎泰吉)
* Nakamura Tateo (中村楯雄)
* Horiguchi Kumaichi (堀口 九萬一)
* Ieiri Kakitsu (家入嘉吉)
* Kikuchi Kenjō (菊池 謙讓)
* Hirayama Iwahiko (平山岩彦)
* Ogihara Hidejiro (荻原秀次郎)
* Kobayakawa Hideo (小早川秀雄), editor kepala di Kanjō Shimpō[27]
* Sasaki Masayuki dan sebagainya
 
Di Korea, Raja Gojong mengumumkan orang-orang yang terlibat sebagai [[Empat Pengkhianat Eulmi]] pada tanggal 11 Februari 1896.
 
* Jo Hui-yeon (趙羲淵)
* Yu Kil-chun (兪吉濬)
* Kim Hong-jip (金弘集)
* Jeong Byeong-ha (鄭秉夏)
[[Berkas:The murderers of Empress Myeongseong.jpg|thumb|Para tertuduh berada di depan bangunan Hanseong Sinbo di Seoul (1895).]]