Pengeboman Pearl Harbor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 39:
|casualties2=4 kapal selam midget tenggelam,{{br}} 1 kapal selam midget kandas,{{br}}29 pesawat hancur,{{br}} 55 awak udara tewas, 9 awak kapal selam tewas dan 1 tertangkap<ref>Martin Gilbert, The Second World War(1989) hal. 272</ref>}}
'''Pengeboman Pearl Harbor''' adalah serangan dadakan yang dilakukan oleh [[Angkatan Laut Jepang|Angkatan Laut]] [[Jepang]] terhadap Armada Pasifik [[
Tercatat 8 [[kapal tempur]] (''battleship'') AS mengalami kerusakan parah, yang 4 di antaranya karam (tenggelam). Seluruh kapal tempur tersebut, selain USS Arizona, di kemudian hari dapat diangkat dan diperbaiki, dan 6 di antaranya dapat berdinas kembali dan diturunkan di sejumlah pertempuran dalam Perang Dunia II. Jepang juga menenggelamkan atau merusak 3 [[kapal penjelajah]], 3 [[kapal perusak]], 1 [[kapal latih anti pesawat udara]], dan 1 [[kapal penyebar ranjau]]. Serangan ini juga mengakibatkan 188 [[pesawat terbang]] [[Amerika Serikat]] rusak atau hancur, serta mengakibatkan korban jiwa sebanyak 2.403 korban meninggal dan 1.178 korban luka<ref>{{cite web|url=http://history1900s.about.com/od/Pearl-Harbor/a/Pearl-Harbor-Facts.htm|title=Pearl Harbor Facts|work=About|accessdate=October 5, 2014}}</ref>. Namun demikian, sejumlah fasilitas seperti instalasi penting pangkalan, [[pembangkit tenaga listrik]], [[galangan kapal]], fasilitas pemeliharaan, fasilitas penyimpanan [[bahan bakar minyak]], fasilitas penyimpanan [[torpedo]], dermaga [[kapal selam]], dan bangunan markas pangkalan tidak ikut diserang. Di lain pihak, Jepang 'hanya' kehilangan 29 pesawat, 5 kapal selam mini, dan 65 personel. Selain itu tercatat 1 pelaut AL Jepang, yaitu [[Kazuo Sakamaki]], tertangkap oleh pihak AS.
Baris 65:
[[Berkas:Pearlmap1.png|left|thumbnail|200px|Dua gelombang serangan dilancarkan oleh Jepang yang datang dari pelbagai arah. Radar Amerika Serikat yang mendeteksi mereka dari sejauh 200 batu terletak di bagian atas peta ini.]]
Sebagian dari rancangan Jepang untuk serangan ini termasuk memutuskan perundingan dengan Amerika Serikat sebelum (dan hanya sebelum) serangan tersebut. Duta Besar Jepang di [[Washington, DC|Washington]], termasuk wakil istimewa [[Kurusu Saburu]], telah mengadakan perbincangan lanjut dengan Departemen Negara mengenai reaksi Amerika Serikat terhadap pergerakan Jepang ke [[Indochina]] pada musim panas. Hanya sebelum serangan, perutusan panjang dengan tujuan mengantarkannya dari Kedutaan ke Kantor Urusan Luar Negeri di [[Tokyo]], dengan tujuan untuk mengantarkannya ke [[Cordell Hull|Sekretaris Hull]] beberapa saat sebelum serangan dijadwalkan bermula (contoh., 1 PM waktu Washington). Disebabkan kelewatan ''nyah-enkripsi'' dan ''menaip'', tangan kanan Kedutaan gagal melakukannya; perutusan panjang memutuskan perundingan diantarkan lama setelah waktu yang sepatutnya, dan lama selepas serangan telah bermulai. Kelewatan penyampaian nota tersebut menambah kemarahan Amerika Serikat terhadap serangan tersebut, dan sebab utama bagi gambaran terkemuka
[[Franklin Delano Roosevelt|Roosevelt]] sebagai "… tanggal yang akan abadi dalam kekejian". Yamamoto kelihatannya setuju; dia juga tidak gembira dengan kesalahan waktu. Dia dikatakan telah berkata, "Saya bimbang apa yang kita lakukan adalah membangunkan raksasa yang tidur dan memberikannya tekad yang dashyat", tetapi ini dikatakan petikan yang dicipta untuk film, [[Tora! Tora! Tora!]]. Walaupun petikan itu bukan disebut oleh Yamamoto, ia kelihatannya menggambarkan perasaannya mengenai serangan tersebut.
|