Teknik sumber daya hayati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dennis Vicarth (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Teknik sumber daya hayati''', mirip dengan [[teknik pertanian]], namun memiliki cakupan yang lebih luas dalam hal penggunaan [[teknologi]] dan unsur lainnya. Peningkatan jumlah penduduk dan masalah [[urbanisasi]] meningkatkan permintaan terhadap [[bahan pangan]], [[air]], dan [[tanah|lahan]]; hal itu merupakan tantangan utama dari teknik sumber daya hayati. Insinyur teknik sumber daya alam bertugas mengisi celah antara sumber daya hayati dan kehidupan masyarakat yang dahulu dilakukan oleh ilmu keteknikan tradisional. Teknik sumber daya hayati dan teknik pertanian dapat bekerja bersama-sama secara efisien dan berorientasi lingkungan dalam memproduksi bahan pangan, [[serat]], [[kayu]], produk berbasis sumber daya hayati, dan [[energi terbarukan]] untuk populasi dunia yang terus meningkat.
 
Beberapa subbidang penelitian dalam lingkup teknik sumber daya hayati diantaranya [[elektronika]] dan komputerisasi [[mesin]], [[pengolahan limbah]], [[irigasi]] dan [[manajemen sumber daya air]], [[lingkungan hayati]], dan [[polusi]].
 
== Referensi ==
* Smithers, JC (October 14, 2009). [http://www.beeh.unp.ac.za/PSCareerInfoEng.htm. "WHAT IS BIORESOURCES ENGINEERING?" Prospective Students."]. School of Bioresources Engineering & Environmental Hydrology.
* Goldberg, Lee. [http://ag.udel.edu/breg/ "Bioresources Engineering."] Welcome to the Department of Bioresources Engineering. College of Agriculture, n.d. Web. 13 Oct. 2009.