Sifat koligatif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: atmosfir → atmosfer, removed stub tag using AWB
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
== Pengertian Sifat Koligatif ==
'''Sifat Koligatif larutan''' adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut tetapi tergantung pada banyaknya partikel zat terlarut dalam larutan. Jadi sifat-sifat tersebut tidak tergantung pada jenis larutan. Keempat sifat tersebut adalah penurunan tekanan uap, peningkatan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmotik. Sifat koligatif larutan dapat di bedakan menjadi dua macam yaitu sifat larutan elektrolit dan non elektrolit. Hal itu disebabkan zat terlarut dalam larutan elektrolit bertambah jumlahnya karena terurai menjadi ion-ion, sedangkan zat terlarut pada larutan non elektrolit jumlahnya tetap karena tidak terurai menjadi ion-ion, sesuai dengan hal tersebut maka sifat koligatif larutan nonelektrolit lebih rendah daripada sifat larutan elektolit.
 
=== Penurunan tekanan uap ===
Pada tahun 1880-an kimiawan Perancis F.M Roult mendapati bahwa melarutkan suatu zat terlarut mempunyai efek penurunan tekanan uap dari pelarut. Banyaknya penurunan tekanan uap (ΔP) terbukti sama dengan hasil kali fraksi mol terlarut (X<sub>b</sub>) dan tekanan uap pelarut murni (P<sub>A</sub><sup>o</sup>), yaitu :
 
Baris 15:
P<sub>A</sub> = X<sub>A</sub>.P<sub>A</sub><sup>o</sup>
 
=== Kenaikan titik didih ===
Titik didih adalah temperatur dimana tekanan uap sama dengan tekanan atmosfer. Selama gelembung terbentuk dalam cairan, berarti selama cairan mendidih, tekanan uap sama dengan tekanan atmosfer, karena tekanan uap adalah knstan maka suhu dan cairan yang mendidih akan tetap sama. Penambahan kecepatan panas yang di berikan pada cairan yang mendidih hanya menyebabkan terbentuknya gelembung uap air lebih cepat. Cairan akan lebih cepat mendidih, tapi suhu didih tidak naik. Jelas bahwa titik didih cairan tergantung dari besarnya atmosfer.
 
Titik didih merupakan satu sifat lagi yang dapat di gunakan untuk memperkirakan secara tak langsung berapa kuatnya gaya tarik antar molekul dalm cairan. Cairan yang gaya tarik antar molekulnya kuat, titik didihnya tinggi dan sebalikny bila gaya tarik lemah, titik didihnya rendah.
Baris 25:
Perubahan suhu ∆T<sub>f</sub> sekali lagi berbanding lurus dengan uap ∆P<sub>1</sub> . Untuk konsentrasi zat terarut yang cukup rendah, penurunan titik beku berkaitan dengan molalitas molal ''m'' melalui
 
∆T<sub>f</sub> = T<sub>f</sub><sup>o</sup> – T<sub>f</sub> = -K<sub>f</sub>m
 
dengan K<sub>f</sub> adalah tetapan tetapan positif hanya bergantung pada sifat pelarut.
Baris 41:
# Syukri. 1999. ''Kimia Dasar Jilid 2''. Bandung : ITB.
 
== Gambar ==
[[Berkas:SaltInWaterSolutionLiquid.jpg|jmpl|Sifat Koligatif]]