Titik balik matahari musim dingin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 3:
Fenomena ini biasanya terjadi di 21-22 Desember setiap tahun. Fenomena ini juga menunjukkan bahwa wilayah bumi bagian selatan akan mengalami siang yang lebih panjang, sebab matahari akan terbenam lebih lambat. Sedangkan di belahan bumi bagian utara, wilayah tersebut akan mengalami siang terpendek dan malam terpanjang.
 
Sebagian besar kebudayaan memiliki perayaan titik balik matahari musim dingin. Misalnya di [[Persia]], titik balik matahari ini menandai kelahiran [[Mithras]], Raja Matahari. Sementara pada [[25 Desember]] diadakan festival Romawi mewah yang dinamakan Saturnalia. Saturnalia dirayakan di sekitar waktu musim dingin. Selain itu, pada [[275]] Masehi, Kaisar Romawi Aurelian memperingati hari raya yang bertepatan dengan fenomena tersebut, [[Sol Invictus|Die Natalis Invicti Solis]].
 
== Sumber ==