Lampion: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Dj Ran (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Longshan Temple Taiwan Detail.jpeg|281x281px|thumb|Lampion]]
'''Lampion''' adalah sejenis [[lampu]] yang biasanya terbuat dari kertas dengan [[lilin]] di dalamnya. Lampion yang lebih rumit dapat terbuat dari rangka bambu dibalut dengan kertas tebal atau sutera bewarna (biasanya merah). Lampion biasanya tidak dapat bertahan lama, dan mudah rusak.
 
Baris 19:
adalah lampion khas dari Kabupaten [[Jepara]]. Impes merupakan tradisi warga muslim [[Kalinyamatan, Jepara|Kalinyamatan]] (Jepara) untuk menyambut [[Nisfu Sya'ban]] pada tanggal 15 bulan kedelapan (Sya'ban) dari kalender Hijriyah, yang menggantungkan lentera Impes di depan rumah. Sedangkan pemuda-pemudi [[Kalinyamatan, Jepara|Kalinyamatan]] melakukan Baratan yaitu membawa impes dan berkeliling kampung. Upaya agar Impes tidak hilang di makan zaman maka pemerintah Kabupaten Jepara<ref>http://rlisafmjepara.com/2015/06/ribuan-masyarakat-saksikan-pesta-baratan-jepara/</ref> mengadakan [[Pesta Baratan]] yang dikemas dengan arak-arakan bertema [[Kerajaan Kalinyamat]] setiap tahun, yang para pesertanya membawa Impes.
* '''Teng-Teng'''
adalah lampion khas Kota [[Semarang]]. Teng-Teng atau Teng-Tengan umumnya warga menggunakannya untuk pergi ke Masjid, Kemudian saat bulan<ref>http://hot.detik.com/read/2013/07/13/153339/2301749/631/teng-tengan-lampion-khas-semarang-saat-bulan-ramadan</ref> [[Ramadhan]] tiba akan semakin banyak yang menggunakannya untuk pergi Tarawih. Dahulu namanya Dian Kurung. Dian itu lampu dan Kurung itu kurungan, Jadi lampu yang dikurung. Pada bagian tengah Teng-Teng terdapat rangka berputar yang di tempeli kertas berbentuk mobil, helikopter, ikan, dan lainnya. Sehingga saat lilin di dalam Teng-tengan dinyalakan, bayangan kertas akan bergerak mengelilingi sisi Teng-Teng itu berputar sendiri. Teng-Teng merupakan lampion berbentuk prisma persegi delapan, berbeda dengan lampion Damar Kurung yang memiliki bentuk persegi empat. Upaya agar Teng-Teng tidak hilang di makan zaman maka pemerintah Kota Semarang mengadakan Festival BKB (Festival Sungai Banjir Kanal Barat), pada acara BKB Festival ratusan Teng-Teng<ref>http://jateng.tribunnews.com/2013/09/07/ratusan-lampion-semarakkan-banjir-kanal-barat-festival</ref> menghiasi sungai Banjir Kanal Barat (BKB) pada acara BKB Festival setiap tahun.
 
 
== Lihat pula ==