Revisi per 16 Januari 2017 08.14 sunting 36.85.136.100 (bicara) →‎Kematian dan di alam baka Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 16 Januari 2017 08.14 sunting balikkan 36.85.136.100 (bicara) →‎Kematian dan di alam baka Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 77: Setelah kematianNya, arwah Puteri Miao Shan mengelilingi neraka. Karena melihat penderitaan makhluk-makhluk yang ada di neraka, Puteri Miao Shan berdoa dengan tulus agar mereka berbahagia. Secara ajaib, doa yang diucapkan dengan penuh welas asih, tulus dan suci mengubah suasana neraka menjadi seperti surga. Penguasa Akherat, Yan Luo Wang, menjadi bingung sekali. Akhirnya arwah Puteri Miao Shan diperintahkan untuk kembali ke badan kasarNya. Begitu bangkit dari kematianNya, Buddha Amitabha muncul di hadapan Puteri Miao Shan dan memberikan Buah Persik Dewa. Akibat makan buah tersebut, sang Puteri tidak lagi mengalami rasa lapar, ke-tuaan dan kematian. Buddha Amitabha lalu menganjurkan Puteri Miao Shan agar berlatih kesempurnaan di gunung Pu Tuo, dan Puteri Miao Shan-pun pergi ke gunung Pu Tuo dengan diantar seekor harimau jelmaan dari [[~~Dewa Bumi\|~~Tu Di Gong\|Dewa Bumi]]. ==== Menyelamatkan raja ====

Kwan Im: Perbedaan antara revisi