Roebiono Kertopati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jagawana (bicara | kontrib)
Maqi (bicara | kontrib)
edit
Baris 1:
dr. '''Roebiono Kertopati''' (lahir di [[Ciamis]] [[11 Maret]] [[1914]]), adalah Bapak Persandian [[Negara]] [[Republik Indonesia]].
{{rapikan}}
Sebelumnya ia adalah seorang [[dokter]] di Kementerian Pertahanan RI bagian B (intelijen).
dr. '''Roebiono Kertopati''' ([[Ciamis]] [[11 Maret]] [[1914]]), adalah Bapak Persandian [[Negara]] [[Republik Indonesia]].
Sebelumnya ia seorang dokter di Kementerian Pertahanan RI bagian B (intelijen).
 
Pada tanggal [[4 April]] [[1946]], dr. Roebiono Kertopati dengan pangkat [[Letnan Kolonel|Letkol]]. mendapat perintah dari [[Amir Syarifuddin]], Menteri Pertahanan RI saat itu, untuk mendirikan sebuah badan yang mengelola persandian [[nasional]].
 
Beliau tidak mengenyam pendidikan persandian secara formal, namun hanya berupa kursus singkat pengenalan sandi dari kementerian luar negeri [[Belanda]] pada tahun [[1949]]. Namun melalui bacaan serta imajinasi, logika dan intuisi, diciptakanlah sistem-sistem sandi sendiri.
Baris 13 ⟶ 12:
Seiring dengan waktu, persandian di Indonesia terus berkembang mengikuti perkembangan teknologi yang digunakan. Bermula dari hanya sebuah ruangan kecil tempat kegiatan sandi berlangsung dan alat yang diguanakan pun masih berupa pensil dan kertas, kini telah menjadi sebuah institusi mandiri dengan peralatan yang jauh lebih kompleks. Perekrutan dan pendidikan tenaga sandi (sandiman) pun ikut berkembang dengan pesat. Dari hanya sebuah kursus singkat (seperti magang) menjadi setingkat akademi, bahkan kini telah menjadi Sekolah Tinggi.
 
[[Mayor Jenderal|Mayjen]]. [[TNI]] (purn) dr. Roebiono Kertopati yang menguasai dengan aktif empat bahasa asing yakni [[Bahasa Inggris|Inggris]], [[Bahasa Jerman|Jerman]], [[Bahasa Belanda|Belanda]], dan [[Bahasa Perancis|Perancis]] ini memimpin persandian Indonesia dari tanggal [[4 April]] [[1946]] yang masih berupa sebuah kamar sandi sampai dengan tahun [[1984]] yang telah bernama [[Lembaga Sandi Negara]].
 
Pada tanggal [[23 Juni]] [[1984]] sang penerima 11 bintang jasa (utama) dari pemerintah Indonesia ini wafat. Sampai akhir hayatnya beliau tetap berjuang untuk memajukan persandian di Indonesia, suatu bidang perjuangan yang masih langka dan merupakan kegiatan yang tidak dikenal.
 
Motto yang selalu didengungkan kepada seluruh anak buahnya yang bekerja sebagai tenaga sandi adalah :''Berani BERANITidak TIDAKDikenal''. DIKENALAlmarhum Mayor Jenderal (pur) dr. Roebiono Kertopati dinobatkan sebagai Bapak Persandian Negara Republik Indonesia.
 
{{indo-bio-stub}}
Almarhum Mayor Jenderal (pur) dr. Roebiono Kertopati dinobatkan sebagai Bapak Persandian Negara Republik Indonesia.-
{{DEFAULTSORT:Kertopati, Roebino}}
[[Kategori:Kelahiran 1914]]
[[Kategori:Kematian 1984]]