Kedunggalar, Ngawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k perbaikan isi templat
/* Kecamatan Kedunggalar /*
Baris 9:
|provinsi=Jawa Timur
}}
'''Kedunggalar'''<ref>[http://www.ngawikab.go.id/home/kecamatan/kedunggalar/ Kecamatan Kedunggalar - www.ngawikab.go.id]</ref> adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Ngawi]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini terletak 18 km sebelah barat ibu kota Kabupaten Ngawi. Kecamatan Kedunggalar berada tepat disebelah utara gunung Lawu.
Kecamatan ini berbatasan dengan kecamatan [[Widodaren, Ngawi|Widodaren]] di sebelah barat, kecamatan [[Pitu, Ngawi|Pitu]] di sebelah utara, kecamatan [[Paron, Ngawi|Paron]] di sebelah timur, kecamatan [[Jogorogo, Ngawi|Jogorogo]] dan kecamatan [[Ngrambe, Ngawi|Ngrambe]] di sebelah selatan.
 
Sebuah sub-terminal yang dikenal dengan nama "Sidowayah" berada di kecamatan ini, tepatnya di desa [[Jenggrik, Kedunggalar, Ngawi|Jenggrik]]. Sebagai alternatif terminal selain [[Terminal Kertonegoro]], sub-terminal ini menjadi pilihan bagi calon penumpang dari kecamatan [[Kedunggalar, Ngawi|Kedunggalar]] dan sekitarnya, dengan tujuan ke arah barat ([[Sragen]], [[Solo]], [[Yogyakarta]] bahkan [[Jakarta]]) maupun ke arah timur ([[Madiun]], [[Surabaya]]).
 
== Geografis ==
Kecamatan iniKedunggalar terletak di wilayah Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia dengan luas wilayah 129,65 km<sup>2</sup>. Kecamatan Kedunggalar berada pada ketinggian 150-200 meter dpl. Kecamatan Kedunggalar berbatasan dengan kecamatan [[Widodaren, Ngawi|Widodaren]] di sebelah barat, kecamatan [[Pitu, Ngawi|Pitu]] di sebelah utara, kecamatan [[Paron, Ngawi|Paron]] di sebelah timur, kecamatan [[Jogorogo, Ngawi|Jogorogo]] dan kecamatan [[Ngrambe, Ngawi|Ngrambe]] di sebelah selatan.
 
== Transportasi ==
Kecamatan Kedunggalar dilintasi oleh jalan provinsi Surabaya - Yogyakarta dan terdapat sub-terminal Sidowayah di desa Jenggrik yang terletak 5 km dari ibukota kecamatan Kedunggalar. Terminal Sidowayah merupakan perhentian bus AKAP (antar kota antar provinsi), Angkutdes (Angkutan Pedesaan), dan Angkota (Angkutan Perkotaan). Di kecamatan Kedunggalar juga terdapat stasiun kereta Api Kedunggalar yang berada di desa Kedunggalar.
 
== Ekonomi ==
Masyarakat Kecamatan Kedunggalar mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan pedagang. Pusat perekonomian kecamatan Kedunggalar terpusat di desa Kedunggalar dimana terdapat pasar tradisional Kedunggalar dan pasar ternak (kambing) Kedunggalar. Di kecamatan kedunggalar juga terkenal dengan usaha kerajinan bonggol jati (akar pohon jati) yang dibuat dalam berbagai bentuk produk meubel, patung dan kerajinan-kerajinan lainnya.
 
== Wisata ==
Kecamatan Kedunggalar dikenal dengan beberapa lokasi wisata sejarah diantaranya ada museum Trinil, Arca Banteng, dan Monumen Soerjo. Museum Trinil terletak di desa Kawu 10 km dari ibukota kecamat, pada museum Trinil terdapat fosil manusia Jawa atau Pithecantropus Erectus, gading gajah purba, dan berapa peninggalan purbakala. Arca Banteng merupakan peninggalan kerajaan Majapahit yang ditemukan pada area persawahan warga desa Wonorejo. Kemudian terdapat pula monumen Soerjo, monumen Soerjo dibangun sebagai penghormatan kepada gubernur pertama Jawa Timur Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo bersama dua polisi perwira yang dibunuh oleh PKI (Partai Komunis Indonesia) di hutan jati. Pada Monumen Soerjo, patung RM Soerjo menunjuk kearah makamnya.
 
== Pendidikan ==
Kecamatan Kedunggalar yang memiliki 12 desa sedikitnya memiliki 80 sekolah mulai dari tingkat SD/MI hingga tingkat SMA/MA dan SMK. Data tersebut diperoleh dari Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Berikut Tabel selengkapnya.
{| class="wikitable"
!Tingkat Pendidikan
!Negeri
!Swasta
!Jumlah
|-
|SD/MI
|51
|15
|66
|-
|SMP/MTS
|4
|4
|8
|-
|SMA/MA
|1
|2
|3
|-
|SMK
|0
|3
|3
|}
 
== Referensi ==