Elmyr de Hory: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ridwanong (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'thumbnail|right|Elmyr de Hory circa 1970an. '''Elmyr de Hory''' (terlahir 'Elmyr Hory') (lahir 1906 – wafat 11 Desember 1976) adalah seoran...'
 
Ridwanong (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Elmyr_de_hory.jpg|thumbnail|right|Elmyr de Hory circa 1970an.]]
'''Elmyr de Hory''' (terlahir 'Elmyr Hory') (lahir 1906 – wafat 11 Desember 1976) adalah seorang pelukis dan pemalsu lukisan seni keturunan [[Hungaria]]. Ia menyatakan bahwa ia telah menjual lebih dari seribu lukisan palsu ke berbagai galeri seni ternama di dunia. Penjualan lukisan-lukisan palsunya itu terutama dilakukan oleh [[Fernand Legros]] dan Real Lessard, dua orang rekan bisnisnya yang menjadi ikut terkenal karena perdagangan barang-barang palsu ini. Kegiatan pemalsuannya memperoleh perhatian khalayak umum dari buku mengenai dirinya tulisan Clifford Irving dan "F for Fake", sebuah film dokumenter yang dibawakan oleh Orson Welles, yang langsung menyebabkan lukisan-lukisan palsunya menjadi terkenal.
 
== Awal Menjadi Pemalsu Lukisan ==
Baris 10:
 
Selama tahun 1950an, de Hory tinggal di [[Miami]], melanjutkan usahanya menjual lukisan-lukisan palsu lewat pos dan mempelajari gaya dan teknik para pelukis besar yang akan ditiru karya-karyanya. Di tahun 1955 salah satu lukisan Matisse palsu yang dibuatnya terjual pada Fogg Art Museum di Universitas Harvard; tak lama kemudian pihak berwenang menemukan bahwa lukisan tersebut adalah palsu dan segera melancarkan penyelidikan.
 
== Akhir Karier Sang Pemalsu Lukisan ==
Pada tahun 1964, kini berusia 59 tahun, de Hory mulai bosan dengan dunia pemalsuan lukisan, dan karya-karya yang dikerjakannya mulai berantakan. Akibatnya, banyak ahli seni yang mulai menemukan bahwa lukisan-lukisan yang mereka terima adalah hasil karya pemalsuan. Beberapa galeri yang memeriksa hasil karya de Hory melaporkannya ke [[Interpol]], dan polisi kemudian langsung menelusuri jejak [[Fernand Legros]] dan Real Lessard. Legros lalu mengirim de Hory ke [[Australia]] selama setahun untuk bersembunyi dari penyelidikan pihak berwajib.
 
Hingga tahun 1966 lebih banyak lagi lukisan-lukisan de Hory yang terungkap sebagai karya-karya palsu. Salah satu korbannya adalah pengusaha minyak besar [[Texas]] bernama Algur H. Meadows yang telah membeli 56 lukisan palsu dari Legros. Meadows sangat marah ketika mengetahui bahwa kebanyakan dari koleksinya tersebut adalah lukisan palsu, sampai-sampai ia menuntut penangkapan dan pengadilan Legros segera.
 
Marah akan hal yang disebabkan oleh de Hory ini, Legros berkeputusan untuk bersembunyi dari polisi di rumah de Hory di [[Ibiza]]. Disana ia mengambil-alih kepemilikan rumah dan mengancam untuk mengusir de Hory dari rumah tersebut. Hal ini, ditambah dengan sifat Legros yang belakangan semakin lama semakin kejam dan semakin mudah marah, menyebabkan de Hory untuk memutuskan pergi meninggalkan [[Ibiza]]. Tak lama setelah itu, Legros dan Lessard ditangkap polisi dan dipenjarakan atas tuduhan pemalsuan cek.
 
De Hory bersembunyi dari polisi selama beberapa waktu, tapi, karena bosan hidup dalam pengasingan, ia akhirnya memutuskan untuk kembali ke [[Ibiza]] dan menerima nasibnya. Di bulan Agustus 1968, pengadilan [[Spanyol]] mendakwanya dengan kejahatan homoseksualitas dan membantu penjahat pelanggar hukum. Ia dijatuhi hukuman dua bulan penjara. Ia tidak pernah didakwa secara langsung mengenai tindakan pemalsuan sebab pengadilan tidak bisa membuktikan bahwa ia melakukan tindakan pemalsuan di atas daerah yurisdiksi [[Spanyol]]. Ia dibebaskan pada bulan Oktober 1968 dan diusir dari [[Spanyol]].
 
Setahun menyusul pembebasannya, de Hory kembali ke [[Ibiza]] sebagai seorang selebritis. Ia menceritakan cerita hidupnya pada Clifford Irving yang kemudian menerbitkan biografinya "Fake! The Story of Elmyr de Hory the Greatest Art Forger of Our Time". Tak lama kemudian Irving membuat karya pemalsuannya sendiri: sebuah otobiografi palsu mengenai [[Howard Hughes]]. De Hory muncul di beberapa wawancara televisi dan dijadikan topik utama bersama Irving dalam film dokumenter "F for Fake" buatan Orson Welles.
 
Di awal era 1970an, de Hory kembali memutuskan untuk mencoba melukis kembali, berharap untuk bisa memanfaatkan ketenarannya: kali ini ia akan menjual karya lukis asli milik dirinya. Ia berhasil memperoleh perhatian dari masyarakat seni, tapi hanya mampu memberinya keuntungan yang sedikit. Ia juga mengetahui bahwa pihak berwajib [[Perancis]] sedang berusaha untuk mengekstradisi dirinya untuk diadili dalam tuduhan penipuan. Proses ini mengambil waktu yang cukup lama mengingat bahwa [[Spanyol]] dan [[Perancis]] tidak memiliki perjanjian [[ekstradisi]] waktu itu.
 
Pada tanggal 11 Desember 1976, pengawal Elmyr de Hory yang tinggal serumah dengannya (karena Elmyr percaya bahwa ia memiliki musuh-musuh yang ingin membunuhnya) yang juga kekasih gay-nya, Mark Forgy, memberitahu bahwa Pemerintah [[Spanyol]], melalui proses negosiasi yang panjang, telah setuju untuk mengekstradisi de Hory ke pihak berwajib [[Perancis]]. Tak lama kemudian, Forgy menemukan de Hory dalam kondisi hampir mati di rumah mereka. De Hory ternyata telah meminum overdosis pil obat tidur, dan dalam hitungan menit setelah ditemukan ia meninggal dunia dalam pelukan Forgy. Clifford Irving menyatakan keragu-raguannya mengenai kematian Elmyr de Hory, beranggapan bahwa de Hory mungkin telah memalsukan kejadian bunuh diri tersebut untuk bisa melarikan diri dari proses ekstradisi. Anggapan ini dibantah keras oleh Forgy.
 
Setelah kematiannya, lukisan-lukisan de Hory menjadi koleksi yang berharga. Bahkan, karena lukisan-lukisannya menjadi terkenal, lukisan-lukisan palsu karya de Hory sebelumnya mulai muncul di pasaran.
 
== Pranala Luar ==
* Elmyr de Hory - Wikipedia English (http://en.wikipedia.org/wiki/Elmyr_de_Hory) diakses tanggal 1 Februari 2008.