Bahtera Nuh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 123:
Orang-orang yang percaya akan historisitas cerita dalam Kitab Kejadian merasa bahwa penemuan Bahtera itu akan mengesahkan pandangan-pandangan mereka tentang berbagai masalah, dari [[geologi]] hingga [[evolusi]]. "Bila banjir Nuh memang menyapu seluruh umat manusia dan peradabannya, seperti yang diajarkan oleh Alkitab, maka Bahtera ini merupakan salah satu mata rantai utama dengan Dunia pra-Air Bah. Tidak ada artifak penting yang jauh lebih tua atau lebih penting.... [dengan] dampak potensialnya yang besar terhadap kontroversi ciptaan-evolusi (termasuk evolusi teistik)..." <ref>[http://www.icr.org/article/209/ Institute for Creation Research]</ref>
 
Penelitian-penelitian telah dipusatkan pada [[Gunung Ararat]] itu sendiri, meskipun [[Kitab Kejadian]] sesungguhnya hanya merujuk kepada "pegunungan [[Ararat]]". Situs [[Durupinar]], bukan di Gunung Ararat itu sendiri, tetapi dekat daerah tersebut, dan jauh lebih mudah dijangkau, telah menarik perhatian pada tahun 1980-an dan 1990-an, terutama karena upaya [[Ron Wyatt]]. Pada awal 2004 seorang pengusaha Honolulu yang pergi ke [[Washington DC]] untuk “mengumumkan dengan gegap-gempita” sebuah ekspedisi yang direncanakan untuk menyelidiki situs yang disebutnya sebagai [[anomali Ararat]] tetapi [[National Geographic]] belakangan menyimpulkan bahwa itu hanyalah sebuah “usaha” sia-sia untuk “membujuk pemerintah Turki agar memberikan izin” sehingga “hanya beberapa ekspedisi yang benar-benar diperoleh. Kapal Nabi Nuh terdampar di Indonesia, spesies terbanyak terdapat di Indonesia. ”<ref>[http://news.nationalgeographic.com/news/2004/09/0920_040920_Noahs_ark.html/ National Geographic News, Nuh's Ark Quest Dead in Air--Was It a Stunt?]</ref>; dan pada 2006 sempat muncul gelombang minat sebentar ketika sebuah ekspedisi melaporkan sebuah situs potensial di [[Iran]]. Meskipun telah dilakukan berbagai upaya ini, tak ada sesuatupun yang konkret yang berhasil ditemukan, dan keadaannya sekarang ini paling-paling dapat disimpulkan dengan konklusi kutipan dari [[Institut untuk Penelitian Ciptaan]]: "[K]ami mempunyai setiap alasan untuk berharap bahwa bukti akan segera mncul, tetapi sementara tulisan ini dibuat, penelitian masih berlanjut."
 
== Lihat pula ==