Tony Taulo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Igho (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Igho (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
 
== Kehidupan pribadi ==
Tony Taulo dilahirkan dari keluarga yang berasal dari Indonesia Timor Leste, anak ke 4 dari 6 bersaudara. Ayahnya, Doris Alexander Aminadab Taulo, SH (alm), adalah mantan Ketua Pengadilan Negeri [[Jakarta Selatan]] dengan jabatan terakhir adalah Ketua Pengadilan Tinggi Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sedangkan Letnan Jenderal [[Kiki Syahnakri]] adalah pamannya. Sebelum merambah ke dunia industri film, Tony adalah seorang karyawan sebuah hotel di [[Cilacap]]. Dia ditugaskan di bagian ''house keeping'' sebagai asisten manajer. Tak hanya seni peran, dia juga mendalami seni suara. Bersama kawannya, musisi [[Joshua Igho]] dia kerap tampil di pertunjukan-pertunjukan band. Hingga suatu saat datanglah kesempatan emas yang diraih Tony dengan mengikuti ajang kompetisi keaktoran di [[Jakarta]]. Usahanya tak sia-sia, dan ia memenangi penghargaan sebagai juara. Dari perhelatan itulah, namanya mulai dilirik oleh para produser dan rumah produksi untuk ikut bermain dalam sinetron maupun film. Sinetron pertama yang dimainkannya adalah ''[[Keluarga cemaraCemara]]'' yang disutradarai oleh [[Arswendo Atmowiloto]] ([[1996]]). Beruntun setelah itu dia juga bermain bersama [[Novia Kolopaking]], [[Sandy Nayoan]], dan lain-lain.<ref>[http://www.ceritamu.com/info/film/cinta-dalam-kardus-1 Ceritamu, diakses 16 Feb 2015]</ref>
 
Namun perkembangan selanjutnya, Tony lebih banyak bermain untuk film televisi dan film layar lebar. Bersama [[Raditya Dika]] dia dicasting jadi manajer kafe tempat [[Raditya Dika]] memerankan dirinya sebagai Miko pada sesi acara stand up comedy. Di serial sitkom (situasi komedi) pun pernah jalani ketika Arswendo kembali memproduksi serial sitkom di RCTI dengan judul ''Satu kakak tujuh keponakan'' ([[1998]]).<ref>[http://www.indonesianfilmcenter.com/cc/tony-taulo.html Indonesia Film Center, diakses 16 Feb 2015]</ref><ref>[http://satutimor.com/transfer-dan-culik-anak-anak-negeri-terjajah.php Satu Timor, diakses 16 Feb 2015]</ref>
Baris 39:
* [[Raditya Dika]]
* [[Arswendo Atmowiloto]]
* [[Cinta dalam kardusKardus]]
* [[Joshua Igho]]