Waraqah bin Naufal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Dari en.wiki.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Waraqah bin Naufal''' ({{lang-ar|'''ورقه بن نوفل'''}}) adalah sepupu [[Khadijah]] istri [[Muhammad]] {{saw}}, salah satu orang yang pertama kali memeluk [[Islam]]. Nama lengkapnya adalah ''Waraqah bin Nawfal bin Assad bin Abd al-Uzza bin Qusayy Al-Qurashi''.
 
Waraqah adalah seorang yang beragama [[Nasrani]] yang tinggal di [[Mekkah]]. Waraqah adalah seorang [[imam]] [[Nestorian]] dan dihormati dalam [[tradisi]] [[Islam]] untuk menjadi salah satu [[hanif]] pertama yang percaya kenabian Muhammad. Dia mengetahui tentang kenabian Muhammad dari [[Injil]]. Ketika dia dibacakan tentang [[Surah Al-'Alaq]], ia mengetahui bahwa Muhammad seorang nabi.
 
Diriwayatkan oleh [[Aisyah]], “...Nabi kembali kepada Khadijah disaat jantungnya berdetak dengan cepat. Lalu Khadijah membawanya kepada Waraqah bin Naufal, seorang nasarah dan seorang pembaca Injil dalam [[bahasa Arab]]. Waraqa bertanya (kepada nabi), ”Apa yang kamu lihat?” Di saat nabi menceritakannya, Waraqah menjawab, “Itu adalah [[malaikat]] yang oleh [[Allah]] utus kepada [[Musa]]. Andai aku masih hidup hingga engkau menerima wahyu, pastilah aku akan mendukungmu sekuat tenaga.” (HR. [[Bukhari]])
 
== Kehidupan ==
Waraqah mempelajari Injil kepada orang-orang Yahudi dan Kristen<ref>Muhammad ibn Ishaq. ''Sirat Rasul Allah''. Translated by Guillaume, A. (1955). ''The Life of Muhammad'', p. 107. Oxford: Oxford University Press.</ref> dan membaca terjemahan bahasa Arab dari Perjanjian Baru.<ref>HR. [[Bukhari]] 4:55:605.</ref> Ia juga "menulis Perjanjian Baru dalam bahasa Arab,"<ref>HR. [[Muslim]] 1:301.</ref> tetapi tidak jelas apakah ini berarti bahwa ia menerjemahkannya dari bahasa Yunani atau hanya menulis terjemahan orang lain sehingga ia akan memiliki salinan sendiri.
 
Dikatakan bahwa dalam 576 M Waraqah menemukan anak lima tahun yang hilang sedang berkeliling di sekitar Dataran Tinggi Mekkah. Ternyata ia adalah Muhammad dan Waraqah yang mengembalikannya kepada kakeknya [[Abdul Muthalib]] di Ka'bah.<ref>Ibn Ishaq/Guillaume pp. 72-73. The qualification "It is said" is Ibn Ishaq's.</ref>
 
== Pranala luar ==