Bashar al-Assad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 42:
}}
 
'''dr. Basyar Hafizh al-Assad''' ({{lang-ar|بشار حافظ الأسد}} ''{{transl|ar|DIN|Baššār Ḥāfiẓ al-ʾAsad}}'', <small>pelafalan [[Arab Syam|Syam]]:</small> {{IPA-ar|baʃˈʃaːr ˈħaːfezˤ elˈʔasad|}}; {{Audio|En-us-Bashar Al-Assad from Syria pronunciation (Voice of America).ogg|pelafalan Inggris}}; {{lahirmati|[[Damaskus]], [[Suriah]]|11|9|1965}}) adalah [[Presiden Suriah|Presiden]] [[Suriah|Republik Arab Suriah]] saat ini, Sekretarismemegang Wilayahkekuasaan sejak 17 Juli 2000. Ia juga [[PartaiPanglima BaathTertinggi]], dan[[Angkatan anakBersenjata mantanSuriah]], PresidenSekretaris Jenderal [[HafizhPartai al-AssadBa'ath (Faksi dominasi Suriah)|Partai Arab Sosialis Ba'ath]]. Basyaryang menggantikanberkuasa ayahnyadan sebagaiSekretaris PresidenWilayah [[Komando Wilayah Partai Arab Sosialis Ba'ats – Wilayah Suriah|cabang segerapartai]] di Suriah. setelahDia kematiannyaadalah padaputra [[10Hafizh Junial-Assad]], 2000yang adalah Presiden Suriah 1971–2000.
 
Lahir dan besar di [[Damaskus]], Assad lulus dari sekolah kedokteran di [[Universitas Damaskus]] pada tahun 1988 dan memulai bekerja sebagai dokter di [[Angkatan Darat Suriah]]. Empat tahun kemudian, ia mengikuti studi pascasarjana di [[Rumah Sakit Mata Barat]] di London, yang mengkhususkan diri dalam [[oftalmologi]]. Pada tahun 1994, setelah kakak tertuanya [[Bassil al-Assad|Bassil]] meninggal dalam kecelakaan mobil, Bashar dipanggil kembali ke Suriah untuk mengambil alih peran Bassil sebagai [[pewaris tahta]]. Ia masuk akademi militer, mengambil bagian dalam [[pendudukan Suriah atas Lebanon]] pada tahun 1998. Pada tanggal 10 Juli 2000, Assad terpilih sebagai Presiden, menggantikan ayahnya, yang meninggal di kantor sebulan sebelumnya. Dalam [[Pemilihan Presiden Suriah 2000|pemilihan 2000]] dan berikutnya [[Pemilihan Presiden Suriah 2007|2007]], ia mendapat 99,7% dan 97,6% dukungan, berturut-turut dalam referendum pada kepemimpinannya.<ref>{{cite news|url=http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2007/05/27/AR2007052701117.html |work=The Washington Post|title=Syrians Vote For Assad in Uncontested Referendum|agency= Associated Press |date=28 Mei 2007 |accessdate=13 Maret 2015}}</ref><ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/6700021.stm |publisher=BBC News|title=Syria's Assad wins another term|date=29 Mei 2007 |accessdate= 13 Maret 2015}}</ref><ref>{{cite news|url = https://www.theguardian.com/world/2007/may/28/syria.ianblack|title = Democracy Damascus style: Assad the only choice in referendum |work = The Guardian |date=28 Mei 2007}}</ref>
 
Pada 16 Juli 2014, Assad dilantik untuk jangka waktu tujuh tahun lagi setelah mendapat 88,7% hasil suara dalam [[Pemilihan Presiden Suriah 2014|pemilihan presiden pertama yang diperebutkan dalam sejarah Ba'ath Suriah]].<ref name=reuterscontested>{{cite news|title= Confident Assad launches new term in stronger position |url=http://www.reuters.com/article/us-syria-crisis-assad-idUSKBN0FL0NN20140717|agency=Reuters|date=16 Juli 2014}}</ref><ref>{{cite news|url=http://uk.reuters.com/article/2014/04/28/us-syria-crisis-assad-idUSBREA3R0LH20140428?irpc=932 |title=Assad seeks re-election as Syrian civil war rages |agency=Reuters |first1=Dominic |last1=Evans |date= 28 April 2014|accessdate=13 Maret 2015}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-27419552 |title=UK's William Hague attacks Assad's Syria elections plan |publisher=BBC News|date=15 Mei 2014 |accessdate=13 Maret 2015}}</ref> Pemilihan itu dikritik oleh media sebagai "dikontrol ketat" dan tanpa [[pemantau independen|pemantau pemilu independen]], sementara delegasi internasional yang terdiri dari para pejabat lebih dari 30 negara (termasuk [[Bolivia]], [[Brazil]], [[Kuba]], [[Ekuador]], [[India]], [[Iran]], [[Irak]], [[Nikaragua]], [[Rusia]], [[Afrika Selatan]] dan [[Venezuela]]) mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa pemilihan itu "bebas, adil dan transparan".<ref>{{cite news|url=http://www.dailymail.co.uk/wires/ap/article-2648552/Syrias-Assad-wins-presidential-vote-landslide.html|title=Syria's Assad wins presidential vote in landslide|website=Daily Mail |date=4 Juni 2014 |accessdate=17 Desember 2016}}</ref><ref>{{cite news|url=http://timesofindia.indiatimes.com/world/middle-east/Foreign-delegation-in-Syria-slams-West-endorses-elections/articleshow/36069541.cms |title=Foreign delegation in Syria slams West, endorses elections |work=The Times of India |date=4 Juni 2014|accessdate=8 Juni 2014}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/middleeast/syria/10970476/Bashar-al-Assad-sworn-in-for-a-third-term-as-Syrian-president.html|title=Bashar al-Assad sworn in for a third term as Syrian president|website=The Daily Telegraph|date=16 Juli 2014|accessdate=17 Desember 2016}}</ref> Pemerintah Assad menggambarkan dirinya sebagai sekuler,{{sfn|Bronner|2007|p=63}} sementara beberapa ahli menyatakan bahwa pemerintah memanfaatkan ketegangan aliran agama di negara itu dan bergantung pada minoritas [[Alawiyah]] untuk tetap berkuasa.<ref>{{cite news|url= http://www.crisisgroup.org/~/media/Files/Middle%20East%20North%20Africa/Iraq%20Syria%20Lebanon/Syria/151-flight-of-icarus-the-pyd-s-precarious-rise-in-syria.pdf |title= Flight of Icarus? The PYD's Precarious Rise in Syria |publisher=International Crisis Group|date=8 Mei 2014|accessdate=4 Oktober 2014 |format=PDF|page= 23 |quote=The regime aims to compel people to take refuge in their sectarian and communitarian identities; to split each community into competing branches, dividing those who support it from those who oppose it}}</ref><ref name="NPR_APRIL_2015">{{cite web |url= http://www.npr.org/blogs/parallels/2015/04/18/400360836/syrias-minorities-caught-between-sword-of-isis-and-wrath-of-assad |title= Syria's Minorities: Caught Between Sword Of ISIS And Wrath of Assad |publisher= NPR |last= Meuse |first= Alison |date= 18 April 2015 |accessdate= 19 April 2015 |quote= Karim Bitar, seorang analis Timur Tengah di Paris berpikir tank IRIS [...] mengatakan [...] "Minoritas sering digunakan sebagai perisai oleh rezim otoriter, yang mencoba untuk menggambarkan diri mereka sebagai pelindung dan sebagai benteng melawan Islam radikal."}}</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==