Aleppo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 141:
Kota ini berarti dalam sejarah setelah itu karena lokasinya yang berada di salah satu akhir dari [[Jalur Sutra]], yang terus melalui Asia Tengah dan Mesopotamia. Saat [[Terusan Suez]] dibuka pada 1869, perdagangan dialihkan ke laut dan Aleppo perlahan-lahan mulai ditinggalkan. Saat [[Sejraah kejatuhan Kesultanan Utsmaniyah|Kejatuhan Kesultanan Utsmaniyah]] setelah [[Perang Dunia I]], daerah pedalaman Aleppo diserahkan kepada Turki Modern, untuk kepentingan [[Jalur kereta api Baghdad|jalur kereta api yang menghubungkannya ke Mosul]]. Pada 1940-an, Aleppo kehilangan akses utama menuju laut, [[Antakya]] dan [[İskenderun|Alexandretta]], serta ke Turki. Akhirnya, pengasingan Suriah di akhir beberapa dekade lebih lanjut membuat situasi menjadi lebih buruk. Kemunduran mungkin membantu untuk melindungi Kota Kuno Aleppo, arsitektur abad pertengahannya, dan warisan tradisionalnya. Aleepo memenangkan gelar sebagai "Ibukota Budaya Islam 2006" dan namanya terus melambung karena restorasi tempat bersejarah terkenal yang sukses.
 
Sejak [[Pertempuran Aleppo (2012–2013)|Pertempuran Aleppo]] yang dimulai pada 2012, kota ini menderita kerusakan yang besar,<ref>{{cite web|url=http://archnet.org/collections/54/sites/6414|title=Collections - Aga Khan Collection - Aga Khan Historic Cities Programme - Aleppo Citadel Restoration|work=[[Archnet]]}}</ref> dan menjadi kota paling parah terkena akibat [[Perang Sipil Suriah]].<ref>{{cite web|url=https://www.theguardian.com/world/2015/mar/12/worst-place-in-world-aleppo-ruins-four-years-syria-war|title=The worst place in the world? Aleppo in ruins after four years of Syria war|first=Martin|last=Chulov|date=12 Maret 2015|publisher=|via=The Guardian}}</ref>
 
== Galeri foto ==