Fasisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serenity (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Serenity (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Fasisme sidebar}}[[Berkas:Benito Mussolini and Adolf Hitler.jpg|thumb|225px|Mussolini dan Hitler, penganut fasisme.]]
'''Fasisme''' adalah ideologi yang berdasarkan pada prinsip kepemimpinan dengan otoritas absolut dimana perintah pemimpin dan kepatuhan berlaku tanpa pengecualian. <ref name="DW">[http://www.dw.com/id/mencurigai-fasisme-gaya-baru-di-indonesia-bag1/a-19448865 DW: Mencurigai Fasisme Gaya Baru di Indonesia (bag.1). Wawancara dengan Timo Duille]</ref> Pasukan dengan otoritas (atau militer) menjadi sangat penting dalam ideologi fasis, karena ideologi ini selalu membayangkan adanya musuh, sehingga pemimpin dan militer harus kuat menjaga negara.<ref name="DW"/> Gerakan ini memiliki satu tujuan: menghancurkan musuh, dimana musuh dikonstruksikan dalam kerangka konspirasi atau ideologi lain.<ref name="DW"/> Dalam pola pikir fasis, musuh berada di mana-mana baik di medan perang maupun dalam bangsa sendiri sebagai elemen yang tidak sesuai dengan ideolgi fasis. <ref name="DW"/>
Pertama,Dalam gerakanideologi fasis, berdasarakibatnya pada prinsip kepemimpinan yang punya otoritas absolut, sehinggaadalah individualitas manusia hilang, dan para pengikut menjadi massa yang seragam. Otomatis, manusia sebagaidimana individu hanya dijadikanmenjadi alat untuk mencapai tujuan gerakan fasis tersebut. Azas<ref perintah dan kepatuhan berlaku tanpa pengecualian.name="DW"/>
 
Gerakan fasis termasuk adalah gerakan radikal [[ideologi]] nasionalis otoriter politik. Fasis berusaha untuk mengatur bangsa menurut perspektif korporatis, nilai, dan sistem, termasuk sistem politik dan ekonomi. Mereka menganjurkan pembentukan partai tunggal negara totaliter yang berusaha mobilisasi massa suatu bangsa dan terciptanya "manusia baru" yang ideal untuk membentuk suatu elit pemerintahan melalui indoktrinasi, pendidikan fisik, dan termasuk eugenika kebijakan keluarga. Fasis percaya bahwa bangsa memerlukan kepemimpinan yang kuat, identitas kolektif tunggal, dan kemampuan untuk melakukan kekerasan dan berperang untuk menjaga bangsa yang kuat. pemerintah Fasis melarang dan menekan oposisi terhadap negara.
Pertama, gerakan fasis berdasar pada prinsip kepemimpinan yang punya otoritas absolut, sehingga individualitas manusia hilang dan para pengikut menjadi massa yang seragam. Otomatis, manusia sebagai individu hanya dijadikan alat untuk mencapai tujuan gerakan fasis. Azas perintah dan kepatuhan berlaku tanpa pengecualian.
 
Kedua, dan oleh karena itu, militerisme merupakan elemen yang sangat penting dalam ideologi dan politik fasis. Militarisme menjadi penting, karena fasisme selalu butuh membayangkan adanya musuh, sehingga militer dan pemimpin harus kuat untuk menjaga negara, karena suatu gerakan fasis memiliki tugas utama untuk melawan musuh bangsa.
 
 
Gerakan fasis dipersatukan dengan tujuan yang sama, yakni: penghancuran musuh. Itu ciri khas gerakan fasis ketiga. Musuh tersebut dikonstruksi dalam sebuah kerangka konspirasi atau ideologi. Dalam pola pikir fasis, musuh berada di mana-mana. Musuh berada baik di medan perang maupun dalam bangsa sendiri sebagai elemen yang tidak sesuai dengan ideolgi fasis. Karena itu, ciri khas keempat ideologi fasis adalah ideolgi identitas. Biasanya, ideolginya mengajar bahwa suku/ras atau bangsa harus murni, yaitu bebas unsur-unsur yang mengangap sebagai unsur yang tidak asli.
 
 
adalah gerakan radikal [[ideologi]] nasionalis otoriter politik. Fasis berusaha untuk mengatur bangsa menurut perspektif korporatis, nilai, dan sistem, termasuk sistem politik dan ekonomi. Mereka menganjurkan pembentukan partai tunggal negara totaliter yang berusaha mobilisasi massa suatu bangsa dan terciptanya "manusia baru" yang ideal untuk membentuk suatu elit pemerintahan melalui indoktrinasi, pendidikan fisik, dan termasuk eugenika kebijakan keluarga. Fasis percaya bahwa bangsa memerlukan kepemimpinan yang kuat, identitas kolektif tunggal, dan kemampuan untuk melakukan kekerasan dan berperang untuk menjaga bangsa yang kuat. pemerintah Fasis melarang dan menekan oposisi terhadap negara.
 
==Gerakan fasisme di dunia==
===Italia===
Fasisme didirikan oleh sindikalis nasional [[Italia]] dalam [[Perang Dunia I]] yang menggabungkan sayap kiri dan sayap kanan pandangan politik, tetapi condong ke kanan di awal 1920-an. Para sarjana umumnya menganggap fasisme berada di paling kanan.