Teknologi informasi komunikasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Teknologi Informasi dan Komunikasi,''' adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan [[teknis]] untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu [[teknologi informasi]] dan [[teknologi komunikasi]]. [[Teknologi]] [[informasi]] meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi [[komunikasi]] adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar [[media]]. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi [[komputer]] (baik [[perangkat keras]] maupun [[perangkat lunak]]) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan [[abad ke-20]]. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
== Sejarah ==
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan [[telepon]] oleh [[Alexander Graham Bell]] pada tahun [[1875]]. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan [[kabel]] yang meliputi seluruh daratan [[Benua Amerika|Amerika]], bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi [[trans-atlantik]]. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk [[komunikasi global]].
Baris 7:
[[Komputer]] [[Elektronika|elektronik]] pertama beroperasi pada tahun [[1943]]. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi [[komponen elektronik]] melalui penemuan [[transistor]] pada tahun [[1947]] dan rangkaian terpadu (''[[integrated electronics]]'') pada tahun [[1957]].
 
Perkembangan teknologi [[elektronika]], yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era [[Perang Dingin]]. Persaingan [[IPTEK]] antara [[blok Barat]] (Amerika Serikat) dan [[blok Timur]] (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya [[miniaturisasi]] rangkaian elektronik untuk [[pengendali pesawat ruang angkasa]] maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan [[mikroprosesor]]. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini.
Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi [[digital]] mulai digunakan menggantikan teknologi [[Sinyal analog|analog]]. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. [[Digitalisasi]] perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk [[telepon seluler]]. Di atas [[infrastruktur]] telekomunikasi dan [[komputasi]] ini kandungan isi (''content'') berupa [[multimedia]] mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi [[telekomunikasi]] - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri [[abad ke-21]], sebagaimana [[abad ke-18]] dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.
<ref>T I K</ref>
Baris 27:
Jenis ''e-book'' paling sederhana adalah yang sekadar memindahkan buku [[konvensional]] menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer. Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping [[Cakram padat|CD]] atau ''compact disk'' (kapasitas sekitar 700MB), [[DVD]] atau ''digital versatile disk'' (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun ''[[flashdisk]]'' (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 32 GB). Bentuk yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada [[Microsoft Encarta]] dan [[Encyclopedia Britannica]] yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan ''e-book'' menyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh penyaji.
 
=== ''E-[[Learning Management System|learning]]'' ===
Beragam definisi dapat ditemukan untuk ''[[e-learning]]''. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa ''e-learning'' meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal, yang menggunakan jaringan komputer ([[intranet]] maupun [[ekstranet]]) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet sering disebut sebagai ''[[online learning]]''.
 
Baris 35:
 
Fasilitas ''e-learning'' yang lengkap disediakan oleh perangkat lunak khusus yang disebut perangkat lunak pengelola pembelajaran atau [[LMS]] (''[[learning management system]]''). LMS mutakhir berjalan berbasis teknologi internet sehingga dapat diakses dari manapun selama tersedia akses ke internet. Fasilitas yang disediakan meliputi pengelolaan siswa atau peserta didik, pengelolaan materi pembelajaran, pengelolaan proses pembelajaran termasuk pengelolaan evaluasi pembelajaran serta pengelolaan komunikasi antara pembelajar dengan fasilitator-fasilitatornya.
Fasilitas ini memungkinkan kegiatan belajar dikelola tanpa adanya tatap muka langsung di antara pihak-pihak yang terlibat (administrator, fasilitator, peserta didik atau pembelajar). ‘Kehadiran’ pihak-pihak yang terlibat diwakili oleh ''[[e-mail]]'', kanal ''[[chatting]].'',
atau melalui ''[[video conference]]''.
*
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Bacaan lanjutan ==
* Haryanto, Edy. (2008). ''Teknologi Informasi dan Komunikasi: Konsep dan Perkembangannya''. ''Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai Media Pembelajaran''
 
{{teknologi}}
 
[[Kategori:Teknologi informasi]]