Bendung Walahar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ahmadiqbal0267 (bicara | kontrib)
Ahmadiqbal0267 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
'''Bendungan Walahar''' atau Parisdo merupakan Suatu bangunan yang terletak di Desa Walahar Kecamatan. Klari, [[Kabupaten Karawang]], [[Jawa Barat|Provinsi Jawa Barat]].Bendungan Walahar merupakan salah satu bangunan peninggalan masa penjajahan [[Belanda]] yang masih ada dan kokoh berdiri di Kabupaten Karawang.Bendungan Walahar di gunakan untuk mengatur debit air sungai [[Ci Tarum]] serta mengairi sawah-sawah yang berada di Kabupaten Karawang seluas 87.396 ha.Bendunan Walahar membentuk waduk seluas ±15 ha.Bendungan Walahar berbatasan dengan Desa Gintungkerta di utara, Desa Anggadita di barat, Desa Kutapuhaci di selatan, dan di timur berbatasan dengan Desa Cimahi.
== Sejarah ==
Proyek pembangunan Bendungan Walahar ini dimulai pada tahun 1923 Oleh bangsa Belanda dan di awasi oleh seorang ahli perairan dari Belanda bernama C. Swaan Koopman .Bendugan Walahar mulai di pakai pada tanggal 30 Nopember 1925. Bendungan ini di bangun melintang pada alirsan Sungai Ci Tarum dan sehingga membendung Sungai Ci Tarum seluas ± 50 m. Bangunan Bendungan Walahar terdiri dari 3 bagian yaitu bagian bawah merupakan pintu penahan air yang berjumlah 5, Bagian kedua merupakan jembatan seluas 3M yang menghubungkan Desa Klari dan Desa Anggadita, Bagian ketiga merupakan langit-langitruang darimesin jembatanuntuk yangmengatur membentuksistem melengkungbendungan.
Pintu Bendungan Walahar pernah di renovasi yaitu pintu air no 1 yaitu pada tahun 1989 dan di rehabilitasi pada tahun 2009.