Rusdi Kirana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan artikel sesuai berita yang dilaporkan.
Wahyuprasojo (bicara | kontrib)
→‎Biografi: penambahan tokoh
Baris 25:
Untuk infrastruktur, Rusdi [http://www.thejakartapost.com/news/2014/01/27/lion-launches-maintenance-facilities-batam.html bekerja sama dengan pihak PT. Batam Aero Teknik], membangun hanggar perawatan pesawat di [[:en:Hang_Nadim_Airport|Bandar Udara Hang Nadim, Batam]] guna dijadikan ''Lion Maintenance Facility'' (LMF). Ia juga [http://www.lionair.co.id/lion-experience/facilities membeli berbagai simulator pesawat] untuk melatih para pilotnya yang ditempatkan di Lion Village, Bandara Mas. Untuk pelatihan awak kabin sendiri berada di Balaraja, Banten. Selain itu, Lion Air juga melakukan kerja sama dengan TNI AU untuk menjadi pengelola [[Bandara Halim Perdanakusuma]], [[Jakarta]]. Dengan demikian, kemungkinan besar ''base'' dari pesawat-pesawat Lion Air dapat beralih ke Bandara Halim Perdanakusumah jika [[:en:Soekarno–Hatta_International_Airport|Bandara Soekarno Hatta, Tangerang]] melampaui kapasitasnya.
 
Selain itu pada tahun 2011 CEO Lion Group ini juga membuat sejarah dalam dunia penerbangan dengan [http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2011/11/111118_boeinglionair.shtml pembelian 230 unit pesawat jenis Boeing 737 MAX & 737-900ER] yang disaksikan juga oleh Wakil CEO Boeing Roy Connor dan Presiden Amerika Barrack Obama di sela-sela KTT Asia Timur di Bali. Kemudian menyusul pada tahun 2013 [http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2013/03/130318_bisnis_lionair_airbus pembelian 234 unit pesawat tipe Airbus A320 Neo] yang disaksikan juga oleh CEO Airbus Fabrice Bregier dan Presiden Prancis saat itu Francois Hollande. Kedua pembelian tersebut merupakan rekor pembelian pesawat dalam jumlah terbesar di tipenya di dunia hingga kini. Dengan penambahan armada pesawat-pesawat tersebut diharapkan Lion Group dapat berekspansi di jalur menengah untuk rute-rute baru baik rute domestik maupun internasional.
 
Untuk rute penerbangan, saat ini Lion Air telah mendarat di 36 kota besar di [[Indonesia]]. Di jalur internasional, Lion Air juga melayani penerbangan ke [[Singapura]], [[Penang]], [[Kuala Lumpur]], [[Ho Chi Minh]], dan [[Seoul]]. Mereka juga akan mengembangkan jalur ke Asia Tengah dan Asia Timur, seperti ke [[Hong Kong]] dan [[Tiongkok]].