Pada waktu pencarian korban dan puing-puing [[Kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak|setelah jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100]], Sindo TV (sekarang iNews TV) sempat dikecam karena menampilkan gambar jasad mengapung yang diduga korban Sukhoi Superjet 100.