Nurtanio Pringgoadisuryo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Hindia-Belanda +Hindia Belanda); perubahan kosmetika
Baris 42:
 
[[Berkas:Nurtanio Pringgoadisuryo 2003 Indonesia stamp.jpg|thumb|Perangko Nurtanio Pringgoadisuryo keluaran tahun 2003]]
Pada masa Menteri Keamanan Nasional dijabat oleh Jenderal [[A.H. Nasution]] dan deputinya Jenderal [[Hidajat Martaatmadja]], Nurtanio memperoleh kredit dari [[Polandia]] sebesar (atau sekecil) 1,5 juta dollar Amerika Serikat untuk Depot Penyelidikan, Percobaan dan Pembuatan AURI menjadi LAPIP (Lembaga Persiapan Industri Penerbangan yang merupakan cikal bakal IPTN nantinya). Caranya, dengan alih teknologi produksi melalui perakitan pesawat pertanian [[PZL-104 Wilga]] yang dinamai Gelatik oleh Presiden [[Soekarno]]. Dalam mengajukan proposalnya, Jenderal Nasution maupun Jenderal Hidayat sangat terkesan oleh sifat Nurtanio yang begitu realistis dan tidak muluk-muluk.
 
Menurut [[Ir. Hoo Kian Lam]] (pemilik pesawat terbang [[Walraven W-2 PK-KKH]] dan pernah berusaha mendirikan industri penerbangan pada masa [[Hindia Belanda]]), yang ikut serta dalam kunjungan ke pabrik PZL di [[Warsawa]], Nurtanio yang memimpin delegasi menerbangkan sendiri pesawat Wilga hingga sangat mengesankan bagi pejabat-pejabat Polandia.