Gunung Tinombala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JayaGood (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 25:
Lokasi jatuhnya pesawat baru dapat ditemukan pada hari kedelapan namun evakuasi belum dapat dilakukan. Hari berikutnya, tim SAR berhasil membuat lokasi untuk pendaratan helikopter (helipad). Para korban baru dievakuasi pada hari ke sepuluh dan memakan waktu empat hari sampai semuanya selesai. Total diperlukan waktu tigabelas hari dalam operasi SAR Tinombala.
 
Kopasgat sendiri menurunkan satu regu dalam operasi SAR tersebut. Setelah ditemukan tempat jatuhnya pesawat, tim dari Kopasgat segera bergerak untuk melakukan evakuasi. Mereka diturunkan dengan cara raeppling dari helikopter untuk kemudian menebang puluhan pohon hanya dalam waktu beberapa jam guna membuat helipad darurat. Sebagai penghargaan atas jasanya dalam operasi SAR Tinombala para personel Kopasgat maupun [[TNI-AU]] yang terlibat dalam misi tersebut memperoleh Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) satu tingkat dari [[KSAU]] Marsekalwaktu [[TNI]] [[Saleh Basarah]]itu. Mereka adalah Wendel Jesmer (penerbang heli), Kapten dr. Roby Sumendap (dokter [[TNI-AU]]), Serma Hartono, Koptu Dominicus Poin, dan Pratu Sunardi.
 
== Film Tinombala ==