Taijitu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 29:
Kanon [[Taoisme]] modern, yang disusun pada masa [[Dinasti Ming]], memiliki setidaknya setengah lusin varian''taijitu'' yang seperti itu. Dua yang paling mirip adalah "[[Xiantiandao|Langit Utama]] Taiji" (太極先天圖 ''tàijí xiāntiān tú'') dan diagaram "[[Wuji (filsafat)|wuji]]" (無極圖 ''wújí tú''), dimana keduanya telah dipelajari secara ekstensif selama periode Qing untuk kemungkinan kaitan mereka dengan '' taijitu '' dari Zhou Dunyi ini.<ref>Joseph A. Adler, ''Reconstructing the Confucian Dao: Zhu Xi's Appropriation of Zhou Dunyi'', SUNY Press, 2014, [https://books.google.com/books?id=09ouAwAAQBAJ&pg=PA153 p. 153]</ref>
 
Penulis [[Lai Zhide]] (1525-1604) dari periode Ming menyederhanakan ''taijitu'' menjadi sebuah desain dari dua spiral yang saling terikat. Pada era Ming, kombinasi dari dua spiral yang saling terikat dari ''taijitu'' dengan dua titik hitam-putih ditempatkan di atas mereka menjadi teridentifikasi dengan ''[[Peta Sungai Kuning|He tu]]'' atau "diagram Sungai Kuning"(河圖). Versi ini dilaporkan dalam literatur Barat pada akhir abad ke-19 sebagai "[[Monad (filsafat)|Monad]] Agung",<ref>Labelled "The Great Monad" by [[Hampden Coit DuBose]], ''The Dragon, Image, and Demon: Or, The Three Religions of China; Confucianism, Buddhism, and Taoism'' (1887), [https://archive.org/stream/dragonimageandd00bosegoog#page/n359/mode/2up p. 357]</ref> dan telah dipopulerkan secara meluas dalam budaya populer Barat sebagai "simbol yin-yang" sejak tahun 1960-an.<ref>"The 'River Diagram' is the pattern of black-and-white dots which appears superimposed on the interlocking spirals [...] Those spirals alone form the ''Taiji tu'' or 'Diagram of the Supreme Ultimate', often known in English since the 1960s as the 'yin-yang symbol'.) These dots were believed to be collated with the eight trigrams, and hence with the concepts of roundness and of the heavens, while the equally numinous 'Luo River Writing' was a pattern of dots accosiated with the number nine, with squareness and with the earth."
Craig Clunas, ''Pictures and Visuality in Early Modern China'' (1997), [https://books.google.com/books?id=Q06pemllwx0C&pg=PA107 p. 107].
</ref>
 
==Referensi==