Kabupaten Empat Lawang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{dati2|nama=Kabupaten Empat Lawang
|ibukota=[[Tebing Tinggi, Empat Lawang|Tebing Tinggi]]
|propinsi=[[SumateraSumatra Selatan]]
|luas= 2256.44
|penduduk=221176
Baris 10:
|kodearea=0702
|lambang=[[Berkas:Lambang Empat Lawang.png|150px]]
|peta=[[Berkas:Lokasi SumateraSumatra Selatan Kabupaten Empat Lawang.svg|300px]]
|koordinat=-
|dasar hukum=-
Baris 23:
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
}}
'''Kabupaten Empat Lawang''' adalah sebuah [[kabupaten]] di [[provinsi SumateraSumatra Selatan]], [[Indonesia]]. [[Ibukota]] kabupaten ini terletak di [[Tebing Tinggi]].
 
Kabupaten Empat Lawang diresmikan pada [[20 April]] [[2007]] setelah sebelumnya disetujui oleh [[Dewan Perwakilan Rakyat|DPR]] dengan disetujuinya Rancangan Undang-Undangnya pada [[8 Desember]] [[2006]] tentang pembentukan kabupaten Empat Lawang bersama 15 kabupaten/kota baru lainnya. Kabupaten Empat Lawang merupakan pemekaran dari [[kabupaten Lahat]].
Baris 78:
Nama kabupaten ini, menurut cerita rakyat berasal dari kata ''Empat Lawangan'', yang dalam bahasa setempat berarti "Empat Pendekar (Pahlawan)". Hal tersebut karena pada zaman dahulu terdapat empat orang tokoh yang pernah memimpin daerah ini.<ref>Vebri Al Lintani, ''[http://www.dapunta.com/puyang-kemiri-pesan-pesan-dan-asal-usul-empat-lawang.html Puyang Kemiri: Pesan-pesan dan Asal-usul Empat Lawang]'', situs Dapunta Online, 3 Oktober 2010. Diakses 8 Oktober 2010.</ref><ref>Ismajid, ''[http://forumlintangempatlawang.blogspot.com/2007/08/asal-mula-nama-empat-lawang.html Asal Mula Nama Empat Lawang]'', situs Komunitas Lintang IV Lawang, 7 Agustus 2007. Diakses 8 Oktober 2010.</ref>
 
Pada masa penjajahan Hindia Belanda (sekitar 1870-1900), [[Tebing Tinggi]] memegang peran penting sebagai wilayah administratif (''onderafdeeling'') dan lalu lintas ekonomi karena letaknya yang strategis. [[Tebing Tinggi]] pernah diusulkan menjadi ibukota keresidenan saat [[Belanda]] berencana membentuk Keresidenan SumateraSumatra Selatan (Zuid SumateraSumatra) tahun 1870-an yang meliputi [[Lampung]], [[Jambi]] dan [[Palembang]]. Tebing Tinggi dinilai strategis untuk menghalau ancaman pemberontakan daerah sekitarnya, seperti [[Pagar Alam]], [[Pasemah]] dan daerah perbatasan dengan Bengkulu. Rencana itu batal karena Belanda hanya membentuk satu keresidenan, yaitu [[SumateraSumatra]].
 
Pada masa penjajahan [[Jepang]] (1942-1945), ''Onderafdeeling'' [[Tebing Tinggi]] berganti nama menjadi wilayah kewedanaan dan akhirnya pada masa kemerdekaan menjadi bagian dari wilayah sekaligus ibu kota bagi Kabupaten Empat Lawang.
Baris 95:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/16/name/sumateraSumatra-selatan/detail/1611/empat-lawang Profil kabupaten Empat Lawang di situs web Kemendagri]
* {{id}} [http://www.tempo.co/read/news/2006/04/04/05875822/SumateraSumatra-Selatan-Tambah-Satu-Kabupaten-Baru SumateraSumatra Selatan tambah satu kabupaten baru]
* {{id}} [http://www.infoanda.com/id/link.php?lh=UlFSVgoEBwMB Empat Lawang sambut status kabupaten]
 
Baris 102:
{{Sumsel}}
 
[[Kategori:Kabupaten di SumateraSumatra Selatan|Empat Lawang]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Empat Lawang]]
[[Kategori:Kabupaten Empat Lawang| ]]