Petani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Abdur rokib (bicara | kontrib)
 Kerja sebagai petani sangat berbeda dengan PNS
Baris 1:
[[Berkas:Paddy Field Farmer A.JPG|thumb|right|150px|Petani pada saat panen]]'''Petani''' adalah seseorang yang bergerak di bidang [[pertanian]], utamanya dengan cara melakukan pengelolaan tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memelihara [[tanaman]] ''(seperti [[padi]], [[bunga]], [[buah]] dan lain lain)'', dengan harapan untuk memperoleh hasil dari tanaman tersebut untuk digunakan sendiri ataupun menjualnya kepada orang lain. Mereka juga dapat menyediakan bahan mentah bagi industri, seperti [[serealia]] untuk [[minuman beralkohol]], buah untuk [[jus]], dan [[wol]] atau [[kapas]] untuk penenunan dan pembuatan [[pakaian]].
 
Setiap orang bisa menjadi petani (asalkan punya sebidang tanah atau lebih), walau ia sudah punya pekerjaan bukan sebagai petani, misalnya sebagai pedagang, PNS atau lainnya. Maksud dari kalimat tersebut bukan berarti pemilik tanah harus mencangkul atau mengolah sendiri tanah miliknya, tetapi bisa bekerjasama dengan petani tulen untuk bercocok tanam di tanah pertanian miliknya. Apabila ini diterapkan, berarti pemilik tanah itu telah memberi pekerjaan kepada orang lain walau hasilnya tidak banyak. Apabila bermaksud mengolah sendiri, tentu harus benar-benar bisa membagi waktu, tetapi kemungkinan akan kesulitan kalau tanahnya lebih dari satu petak.
 
Kerja sebagai petani sangat berbeda dengan PNS. Kalau petani waktu kerjanya tidak terikat, Kalau PNS waktu kerjanya (beserta beberapa hal-hal lainnya) terikat dengan yang ditetapkan oleh pemerintah. Kalau petani dapat kerja dari jam 05.00 sampai 08.00 kemudian pulang, Kalau PNS harus kerja dari sekitar jam 07.00 sampai sekitar 15.00 kemudian pulang,
 
==Sejarah==