Giganotosaurus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arhara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 18:
Giganotosaurus adalah Theropoda terbesar yang pernah hidup, kedua setelah Spinosaurus. Fosil yang ditemukan sejauh ini menunjukkan panjangnya sekitar 13,2 m. Para paleontolog belum sepakat mengenai ukuran Giganotosaurus sebab fosil tersebut berasal dari binatang yang belum tumbuh maksimal. Beberapa ahli menduga dinosaurus ini dapat mencapai 14,5 m, tinggi hingga lebih dari 5 m dan beratnya bisa mencapai 8 atau 9 ton. Itu 2 m lebih panjang daripada ''T.rex'' dan dua ton lebih berat. Ukuran mereka benar-benar besar—bahkan untuk jenisnya. Tengkorak Giganotosaurus panjangnya antara 1,5- 2 m, paling besar dari semua tengkorak dinosaurus Theropoda, dengan gigi-gigi yang sangat banyak, masing-masing bisa mencapai 17 cm panjangnya. Giganotosaurus termasuk salah satu dari banyak dinosaurus yang mendapat pengaruh gigantisme di Amerika Selatan pada Pertengahan Kretaseus, yang menurut beberapa ilmuwan diduga disebabkan oleh sisa-sisa gen evolusi dari dinosaurus-dinosaurus raksasa dari Akhir Jurasik.
 
== Cara Berburu ==
Karnivora ini  berburu sendirian. Mereka adalah pemangsa terbesar di zamannya. Namun, fosil Giganotosaurus pernah menunjukkan bahwa karnivora raksasa ini sering berburu bersama-sama untuk menyerang herbivora raksasa seperti Puertasaurus, Futalognkosaurus, dan bahkan Argentinosaurus, yang merupakan salah satu hewan darat terbesar sepanjang masa.