Koloni Singapura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Colony of Singapore"
 
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Colony of Singapore"
Baris 1:
'''Koloni Singapura''' adalah [[Koloni Mahkota|koloni mahkota]] dari [[Imperium Britania]] dari tahun 1946 sampai tahun 1963, ketika Singapura menjadi bagian dari [[Malaysia]]. Ketika [[Kekaisaran Jepang]] [[Menyerahnya Jepang|menyerah]] kepada [[Blok Sekutu (Perang Dunia II)|Sekutu]] pada akhir [[Perang Dunia II]], pulau itu diserahkan kembali ke Inggris pada tahun 1945. Pada tahun 1946, Negeri-Negeri Selat dibubarkan dan Singapura bersama-sama dengan pulau [[Kepulauan Cocos (Keeling)|Cocos-Keeling]] dan pulau [[Pulau Natal|Natal]] menjadi koloni mahkota yang terpisah.<ref>Koloni Singapura. </ref> Koloni ini diperintah oleh Imperium Britania sampai koloni ini memperoleh [[Pemerintahan sendiri|pemerintahan sendiri internal parsial]] pada tahun 1955.
 
== Sejarah ==
 
=== Periode pasca-perang: kembalinya pemerintahan Britania ===
Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945, terjadi keadaan [[anomie]] di Singapura, karena Inggris belum tiba untuk mengambil kendali, sementara penjajah dari Jepang telah jauh melemah di mata rakyat. Insiden [[penjarahan]] dan pembunuhan atas dendam merajalela.
 
Ketika pasukan Inggris kembali ke Singapura pada bulan September 1945, ribuan warga Singapura berbaris di jalan-jalan untuk menyoraki mereka. Singapura diperintah oleh [[British Military Administration (Malaya)|Administrasi Militer Britania]] (BMA) antara bulan September 1945-Maret 1946, yang selama ini juga dipakai sebagai markas besar gubernur jenderal Inggris untuk daerah Asia Tenggara. Namun banyak  infrastruktur telah hancur, termasuk sistem kelistrikan dan [[Penyediaan air|pasokan air]], layanan telepon, serta fasilitas pelabuhan di [[Port of Singapore|Pelabuhan Singapura]].<ref name="uslcAftermathOfWar">{{Cite web|url=http://countrystudies.us/singapore/9.htm|title=Singapore – Aftermath of War|publisher=U.S. Library of Congress|access-date=18 June 2006}}</ref>
 
Terdapat pula kekurangan pangan, termasuk beras, dan hal ini menyebabkan malanutrisi, penyakit, dan maraknya kejahatan dan kekerasan. Pengangguran, harga pangan yang tinggi, dan ketidakpuasan pekerja memuncak dalam serangkaian demonstrasi pada tahun 1947 yang menyebabkan terjadinya mogok massal di sektor angkutan umum dan jasa lainnya. Pada akhir 1947, perekonomian mulai pulih, karena difasilitasi oleh meningkatnya permintaan timah dan karet di seluruh dunia. Tapi masih butuh wakti beberapa tahun lagi sebelum perekonomian pulih kembali ke tingkat sebelum perang.<ref name="uslcAftermathOfWar">{{Cite web|url=http://countrystudies.us/singapore/9.htm|title=Singapore – Aftermath of War|publisher=U.S. Library of Congress|access-date=18 June 2006}}</ref>
 
=== Pembentukan koloni ===
Pada 1 April 1946, [[Negeri-Negeri Selat]] dibubarkan dan Singapura menjadi Koloni Mahkota dengan pemerintahan sipil yang dipimpin oleh seorang Gubernur dan dipisahkan dari semenanjung Malaya. Pada bulan Juli 1947, Dewan Eksekutif dan Legislatif didirikan secara terpisah dan ketentuan-ketentuan dibuat untuk memungkinkan pemilihan enam anggota Dewan Legislatif pada tahun selanjutnya.<ref name="micaSelfGovernment">{{Cite web|url=http://www.sg/explore/history_towards.htm|title=Towards Self-government|publisher=Ministry of Information, Communications and the Arts, Singapore|access-date=18 June 2006}}</ref>
 
=== Merger dengan Malaysia ===
Kegagalan Inggris untuk membela Singapura telah menghancurkan kredibilitas mereka sebagai penguasa hebat di mata penduduk setempat di Singapura. Beberapa dekade setelah dan selama perang, telah terjadi kebangkitan politik di antara penduduk setempat dan juga kebangkitan gerakan nasionalis dan [[Anti-imperialisme|anti-kolonial]], termasuk seruan untuk [[Kemerdekaan|merdeka]]. Inggris telah siap untuk memulai program secara bertahap meningkatkan [[pemerintahan sendiri]] untuk Singapura dan Malaya.<ref name="uslcAftermathOfWar">{{Cite web|url=http://countrystudies.us/singapore/9.htm|title=Singapore – Aftermath of War|publisher=U.S. Library of Congress|access-date=18 June 2006}}</ref> Koloni mahkota ini dibubarkan pada tanggal 16 September 1963 ketika Singapura menjadi bagian dari Malaysia, mengakhiri 144 tahun pemerintahan Inggris di pulau ini.
 
Pada 9 Agustus 1965, Singapura secara resmi meninggalkan Malaysia untuk menjadi [[Singapura|Republik Singapura]] yang merdeka, karena sengketa politik dan ekonomi.
 
== Administrasi ==