Zainuddin MZ: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan suntingan berniat baik oleh Saripudin_Hidayat pembicaraan: tanpa sumber rujukan (HG) (3.1.21)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 40:
 
== Karier ==
Karena ceramahnya sering dihadiri puluhan ribu ummat, maka tak salah kalau pers menjulukinya ‘Da'i Sejuta Umat’. Suami Hj. Kholilah ini semakin dikenal masyarakat ketika ceramahnya mulai memasuki dunia rekaman. Kasetnya beredar bukan saja di seluruh pelosok Nusantara, tapitetapi juga ke beberapa negara Asia. Sejak itu, da’i yang punya hobi mendengarkan lagu-lagu [[dangdut]] ini mulai dilirik oleh beberapa stasiun televisi. Bahkan dikontrak oleh sebuah biro perjalanan [[haji]] yang bekerjasama dengan televisi swasta bersafari bersama artis ke berbagai daerah yang disebut "Nada dan Dakwah".
 
Kepiawaian ceramahnya sempat mengantarkan Zainuddin ke dunia politik. Pada tahun 1977-1982 ia bergabung dengan partai berlambang Ka’bah (PPP). Jabatannya pun bertambah, selain da’i juga sebagai [[politikus]]. Selain itu, keterlibatannya dalam PPP tidak bisa dilepaskan dari guru ngajinya, KH [[Idham Chalid]]. Sebab, gurunya yang pernah jadi ketua umum [[PBNU]] itu salah seorang deklarator PPP. Dia mengaku lama nyantri di Ponpes Idham Khalid yang berada di bilangan Cipete, yang belakangan identik sebagai kubu dalam NU.