Mangonel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: ketapel → katapel using AWB
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 3:
 
== Penggunaan ==
Mangonel memiliki tingkat akurasi yang lebih buruk dibandingkan [[trebuset]] (yang diperkenalkan kemudian, tak lama sebelum penemuan dan penggunaan [[bubuk mesiu]] yang meluas). Mangonel melontarkan batu berat, namun batu terlontar lambat tapitetapi memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada trebuset dan dirancang untuk menghancurkan tembok, bukan melewatinya. Mangonel lebih cocok digunakan pada medan perang.
 
Mangonel melontarkan batu yang diletakkan pada wadah yang berada di ujung lengan pelontar. Wadah ini dapat melontarkan batu lebih banyak dibandingkan [[pelontar biasa]], hal ini membuatnya berbeda daripada [[onager]]. Pada pertempuran, mangonel dapat melontarkan batu, benda terbakar (melontarkan [[periuk]] [[api|berapi]]; periuk ini diisi dengan bahan yang mudah terbakar sehingga akan terbakar ketika mengenai sasaran), dan lain-lain. Mangonel dapat digunakan untuk melontarkan mayat, yang sudah sepenuhnya hancur, dan juga sisa tubuh binatang dan manusia. Mayat tersebut dilontarkan untuk mengancam, menakuti, dan membuat musuh terkena [[penyakit]]. Taktik tersebut kadang terbukti efektif. Suplai makanan yang tidak mencukupi, dikarenakan rusaknya dan rendahnya gizi makanan, dan juga buruknya kebersihan, dianggap sebagai siasat penyebaran penyakit. Bagaimanapun, prinsip mangonel pada peperangan, terutama [[perang|peperangan]] [[Abad Pertengahan]], mangonel digunakan untuk menghancurkan istana dan infrastruktur lainnya, bukan membunuh atau menakuti musuh.