Luak Kubuang Tigo Baleh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 30:
Di kemudian hari Salayo pecah menjadi beberapa nagari yaitu Salayo, Koto Baru, Kubua Harimau. Koto Baru sendiri memiliki masyarakat yang lebih [[Egalitarianisme|egaliter]] dan tidak terlalu kaku dibanding Salayo, walaupun dulunya satu nagari. Koto Baru sempat puluhan tahun menjadi ibu kota Kabupaten Solok. Koto Baru dan Salayo memiliki [[dialek]] yang mirip yang menjadikan mereka sebagai ikon dialek urang Solok.
 
Sementara nagari [[Talang, Gunuang Talang, Solok|Talang]] dan [[Sungai Janiah, Gunuang Talang, Solok|Sungai Janiah]] (berasal dari satu nenek moyang) yang dikelilingi oleh nagari Guguak, Cupak, Koto Anau, dan Bukik Sileh, tidak termasuk Kubuang Tigo Baleh, karena [[nenek moyang]] orang Talang dan Sungai Janiah sudah terlebih dulu membangkang kepada raja-raja Minangkabau. Talang berasal dari kata 'tualang', yaitu nagari para petualang yang tidak pernah mau tunduk pada raja di Minangkabau. Seiring berjalannya waktu, secara perlahan akhir nya nama 'tualang' berubah jadi 'talang'. Walaupun letak nya di dalam Kubuang Tigo Baleh tapitetapi nagari Talang punya sejarahnya sendiri yang berbeda dengan sejarah tiga belas datuk yang meninggalkan Luhak Tanah Data (dari berbagai sumber dan cerita turun temurun).
 
== Penyebaran penduduk ==