Turbodiesel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
new page
 
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 3:
'''Turbodiesel''' mengacu pada setiap [[mesin diesel]] dilengkapi dengan [[turbocharger]]. Turbocharger umum di mobil dan truk mesin diesel modern untuk menghasilkan keluaran tenaga yang lebih tinggi, tingkat emisi yang lebih rendah, dan meningkatkan efisiensi dari kapasitas mesin yang sama. <ref>Power for the Future, Dan McCosh. Popular Science Oct 1993</ref> Turbodiesel di mobil menawarkan kelebihan daripada mesin diesel yang sama namun hanya ''naturally aspirated''. <ref>Motoring with David Tomlinson. Country life, Volume 186. S.n, 1992</ref>
 
Perbaikan pada daya, ekonomi bahan bakar, kebisingan, getaran, dan kekerasan di kedua turbodiesel berkapasitas kecil dan besar selama dekade terakhir telah memacu penggunaan mesin jenis ini tersebar luas di banyak pasar, terutama di Eropa di mana (per 2014) lebih dari 50% dari daftar penjualan mobil baru. <ref>[http://www.economist.com/business/displaystory.cfm?story_id=8082092 Diesel in America]</ref><ref>"Exxon's contrarian bet on diesel", International New York Times #40,847, 11 July 2014, page 15</ref> Turbodiesel umumnya dianggap lebih fleksibel untuk keperluan otomotif dari mesin diesel naturally aspirated, yang memiliki output [[torsi]] kuat pada kecepatan rendah tapitetapi tidak bertenaga pada kecepatan tinggi. Turbodiesel dapat dirancang untuk memiliki sebaran yang lebih dapat diterima baik pada tenaga dan torsi selama rentang kecepatan mereka atau jika dibuat untuk penggunaan komersial, dapat dirancang untuk meningkatkan baik torsi atau daya pada kecepatan tertentu tergantung pada penggunaan yang tepat. Mesin diesel naturally aspirated, hampir pasti memiliki output daya yang lebih rendah daripada mesin bensin berkapasitas yang sama. Sementara pada saat yang sama, mesin diesel membutuhkan komponen internal yang lebih kuat seperti [[piston]] dan [[crankshaft]] untuk menahan tekanan yang lebih besar akibat siklus operasi mesin diesel. Faktor-faktor ini memberikan mesin diesel naturally aspirated miskin rasio tenaga per berat. Berat unit turbocharger sangat kecil tapitetapi menawarkan kenaikan torsi dan peningkatan efisiensi yang signifikan. Pemasangan turbocharger dapat membuat rasio tenaga per berat mesin diesel setara dengan mesin bensinnya, membuat mesin turbodiesel semakin tertarik untuk dipakai pada penggunaan otomotif, di mana produsen bertujuan untuk output daya yang sebanding dan penanganan kualitas seluruh produk mereka, terlepas dari jenis dari unit daya yang dipilih.
 
[[Image:Commonrail turbodiesel Mazda3 2007.JPG||thumb|250px|[[Mazda3]] dengan mesin turbodiesel common rail 1.6 liter ([[PSA Peugeot Citroën|PSA]]) dengan variable geometry turbocharger, intercooler, 16 katup, DOHC dan injeksi langsung 7-tahap yang dikontrol [[Penyalaan piezo|piezo]].]]