Soekarni: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: dibawah → di bawah
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 66:
Pada masa-masa di Bandung inilah, konon Sukarni pernah mengikuti kursus pengkaderan [[politik]] pimpinan [[Soekarno]]. Disinilah dia bertemu dan mengikat sahabat dengan [[Wikana]], [[Asmara Hadi]] dan [[SK Trimurti]].
 
Tahun [[1934]] Sukarni berhasil menjadi [[Ketua]] Pengurus Besar [[Indonesia Muda]], sementara itu Belanda mulai mencurigainya sebagai anak muda militan. Tahun [[1936]] pemerintah kolonial melakukan penggerebekan terhadap para pengurus Indonesia Muda, tapitetapi Sukarni sendiri berhasil kabur dan hidup dalam pelarian selama beberapa tahun.
 
== Masa Pendudukan Jepang ==
Baris 74:
 
== Peristiwa Rengasdengklok ==
Mendengar berita kekalahan Jepang, kelompok pemuda dengan kelompok bawah tanah di bawah pimpinan [[Sutan Syahrir]], bersepakat bahwa inilah saat yang tepat untuk memproklamirkan kemerdekaan. Sukarni, Wikana dan kelompok pemuda lainnya mendesak Soekarno dan [[Hatta]], tapitetapi mereka berdua menolak. Akhirnya terjadilah perdebatan sengit yang berakhir dengan penculikan kedua tokoh tersebut, dengan tujuan menjauhkan Soekarno-Hatta dari "pengaruh" Jepang. Kedua pemimpin itu "diasingkan" ke [[Rengasdengklok]] oleh kelompok pemuda yang dipimpin olehnya<ref>[http://www.jawapos.com/baca/opinidetail/9029/Penculik-Itu-Pahlawan Artikel:"Penculik Itu Pahlawan" di Jawapos.com]</ref>.
 
== Seputar Proklamasi ==