Cinta Ilahi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 136:
Ternyata tidak semua warga senang akan kehadiran Imelda dan teman-temannya di desa Kayu Wangi. Imelda bahkan mendapat ancaman dari Bawon, gadis desa yang merasa Imelda telah merebut Iqbal dari dirinya. Imelda pun terpaksa berdamai dan menjelaskan bahwa ia tidak bermaksud seperti itu. Dari situ ia tahu kalau Iqbal ternyata kabarnya telah dijodohkan dengan Halimah (Meyda Sefira), gadis pesantren yang juga cantik dan pintar. Imelda pun penasaran untuk mengenal Halimah dengan berkunjung ke pesantren putrid. Ia mendapati, ternyata Halimah adalah gadis yang cerdas, dan membantunya memahami alasan mengapa wanita di pesantren diharuskan berbusana muslimah.
 
“Berjilbab? Kalian ga kegerahan?” tanya Imelda. “Kami juga merasa gerah, tapitetapi karena kami melakukan dengan penuh kepasrahan, gerah ini gak kerasa,” jawab Halimah.
 
Selama seminggu di sana, Imelda menemukan ketenangan yang tidak ia dapatkan dari rumah. Desa itu begitu damai, tidak penuh intrik seperti yang terjadi dengan keluarganya, dan juga pacarnya, Marlon (Winky Wiryawan). Imelda banyak belajar dari masyarakat Kayu Wangi, terutama Iqbal dan juga Halimah tentang nilai-nilai Islam dan bermasyarakat.