Relikui: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 28:
<sup>20</sup> Sesudah itu matilah Elisa, lalu ia dikuburkan. Adapun gerombolan Moab sering memasuki negeri itu pada pergantian tahun. <sup>21</sup> Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri. ''(Versi Internasional Baru)''</blockquote>Juga dikutip bahwa penghormatan relikui Polikarpus tercatat dalam ''Kemartiran Polikarpus'' (ditulis 150-160 M).<ref name="head">{{cite web |url=http://www.the-orb.net/encyclop/religion/hagiography/cult.htm |last=Head |first=Thomas |title=The Cult of the Saints and Their Relics |website=The ORB: On-line Reference Book for Medieval Studies |language=bahasa Inggris |accessdate=19-09-2016}}</ref> Dalam kaitannya dengan relikui sebagai objek, bagian yang sering dikutip adalah [[Kisah Para Rasul|Kis]] 19:11-12, yang menyebutkan bahwa saputangan Paulus dikaruniai Tuhan dengan kekuatan menyembuhkan.
 
Pada gereja awal, jasad para martir dan santo tidak pernah diganggu atau dibagikan. Kuburan mereka sering tidak teridentifikasi di pemakaman-pemakaman dan [[katakomba Roma]], yang selalu berada di luar tembok kota, tapitetapi martirium mulai dibangun di lokasi penguburan, dan itu dianggap bermanfaat bagi jiwa santo yang dimakamkan dekat dengan jasadnya. Beberapa "balai pemakaman" besar dibangun di situs makam martir, termasuk [[Basilika Santo Petrus Lama]]. Menurut Ensiklopedia Katolik hal itu karena mungkin ada anggapan bahwa ketika jiwa-jiwa para martir naik ke surga pada [[Kebangkitan orang mati|hari kebangkitan]], mereka akan didampingi oleh orang-orang yang dikebumikan di dekatnya, yang akan mendapatkan bantuan dari Tuhan.<ref name="Thurston">{{cite encyclopedia |url=http://www.newadvent.org/cathen/12734a.htm |last=Thurston |first=Herbert |year=1911 |title=Relics |encyclopedia=The Catholic Encyclopedia |publisher=Robert Appleton Company |location=New York |language=bahasa Inggris |accessdate=19-09-2016}}</ref>
 
Banyak kisah-kisah [[mukjizat]] dan keajaiban-keajaiban lainnya dikaitkan dengan relikui-relikui yang dimulai pada abad-abad awal gereja. Hal ini menjadi populer pada Abad Pertengahan. kisah-kisah ini dikumpulkan dalam buku-buku [[hagiografi]], seperti ''Golden Legenda'' atau karya-karya Caesarius dari Heisterbach. Kisah-kisah tersebut membuat relikui banyak dicari-cari selama Abad Pertengahan. Pada akhir Abad Pertengahan pencarian dan pengumpulan relikui telah mencapai proporsi yang sangat besar, serta telah menyebar dari gereja ke kalangan kerajaan, dan kemudian ke kaum bangsawan dan pedagang.
Baris 49:
* Belanga [[Abraham|Abraham,]]
* Lengan bawah dan tangan [[Yohanes Pembaptis]] (Yahya)
Sebagian besar benda berharga bisa dilihat di museum, tapitetapi benda-benda paling penting hanya dapat dilihat selama bulan [[Ramadan|Ramadhan]]. Ayat-ayat [[Al-Qur'an]] dibacakan di dekat relikui-relikui tersebut tanpa terputus, tapitetapi umat Muslim tidak menyembah relikui-relikui itu.
 
=== Jubah suci Nabi ===